Tertarik Mau Buka Aura, Siswi SMK Malah Dicabuli
Merdeka.com - Dugaan pelecehan seksual menimpa siswi SMK. Korban BCP tertipu dengan keahlian mampu membuka aura.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi menerangkan, kejadian bermula saat korban bertemu dengan pelaku di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Dari situ, mereka berdua melanjutkan perjalanan menumpangi bus menuju Stasiun Rajawali.
"Pelaku bilang dia dapat membuka aura korban," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (23/6).
Ashanul menerangkan, pelaku melecehkan korban di stasiun Rajawali dan di dalam kereta Commuter Line.
"Tangan pelaku tiba-tiba masuk ke dalam baju korban," ujar dia.
Aksi pelecehan di kereta mengundang perhatian salah sekuriti. Ada salah satu sekuriti menegur perbuatan pelaku ketika kereta melintas di Stasiun Buaran.
"Pelaku dan korban diturunkan dari stasiun dan diamankan oleh sekuriti dibawa ke Polsek Duren Sawit," ujar dia.
Ashanul menerangkan, Penyidik Unit PPA Polres Metro Jaktim telah memeriksa pelaku. Ternyata, antara korban dengan pelaku tak saling mengenal. Korban sendiri tertarik setelah mendengar pelaku mampu membuka aura korban.
"Sehingga korban mengikuti semua kemauan pelaku," ujar dia.
Kasus ini sendiri diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak korban yang diwakili orang tua membuat surat pernyataan tidak ingin melanjutkan perkara sampai ke pengadilan.
"Alasan korban rumahnya jauh. Selanjutnya penyidik mengembalikan BCP ini kepada orangtuanya. Sedangkan, pelaku sudah dikeluarkan dengan membuat pernyataan tidak akan mengulangi kembali," katanya.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaAkibat dari kejadian itu, commuter line mengalami gangguan keterlamatan sekitar 30 menit.
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal eberadaan eskalator sangat membantu pengguna commuter line, khususnya ibu hamil, lansia dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaAne mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaTabrakan kereta api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan Commuter Line Bandung Raya terjadi di jalur petak stasiun Cicalengka-Haurpugur
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnya