Tertangkap Saat Pesta Narkoba di Hotel, 10 Orang Langsung Dikirim ke Rumah Sakit Jiwa
Sepuluh orang yang ditangkap dipastikan hanya pemakai narkoba.
Sepuluh orang yang ditangkap dipastikan hanya pemakai narkoba.
Puluhan orang yang terjaring razia Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya saat menggerebek sebuah kamar di Hotel Twin Tower Surabaya. Mereka yang ditangkap dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya.
Mereka diwajibkan menjalani proses rehabilitasi narkotika di rumah sakit tempat orang sakit jiwa itu.
Humas BNNK Surabaya Dr. Singgih Pratomo mengatakan, 10 orang yang berhasil ditangkap usai menggelar pesta narkoba di dalam kamar hotel itu telah dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, kesepuluh orang itu ditetapkan sebagai pemakai narkoba.
Penetapan ini didasarkan pada barang bukti yang dikantongi oleh petugas BNNK Surabaya.
Ke 10 orang itu pada pemeriksaan urine nya terbukti positif mengandung methamphetamine dan amphetamine. Kedua kandungan tersebut merupakan bagian dari golongan narkotika.
Kata Humas BNN Surabaya, Selasa (19/9).
Karena tak didapati barang bukti lainnya, maka pihaknya merekomendasikan proses rehabilitasi untuk mereka yang dikategorikan sebagai pemakai.
"Mereka murni penyalahguna narkotika jenis inex. Mereka membeli inex digunakan untuk dikonsumsi mereka sendiri dalam bentuk pesta bersama teman-temannya di salah satu kamar di Twin Tower Hotel Surabaya. Dari kesepuluh orang itu, mereka tidak ada yang terlibat dalam jaringan peredaran gelap Narkotika," tegasnya.
Oleh karena terbukti sebagai pemakai, tambahnya, mereka pun dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menjalani rehabilitasi rawat inap. Mereka dibagi menjadi 3 kelompok dan didistribusikan pada rumah sakit yang memiliki fasilitas rehabilitasi. Diantaranya, Rumah Sakit Jiwa Menur, LRKM Rumah Kita Surabaya, dan LRKM Orbit.
Kata Humas BNN Surabaya.
Untuk proses pidananya sendiri selain menjalani rehabilitasi juga akan mendapatkan restorasi justice (RJ). Sehingga, para pemakai itu sendiri tidak akan menjalani masa tahanan.
Diketahui, BNNK Surabaya sebelumnya menggelar razia pada sebuah hotel di Surabaya. Hasilnya, petugas mendapati puluhan orang tengah berpesta narkoba di sebuah kamar khusus.
Dari hasil razia itu, ada 12 orang yang diperiksa BNNK. Namun, hanya 10 orang yang dinyatakan positif mengandung zat narkotika. Sedangkan dua orang dinyatakan negatif dan dipulangkan.
"7 laki-laki positif dan 3 wanita positif methamphetamine dan amphetamine, total 10 orang yang positif," kata Singgih.
Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) untuk pertanian Kulonprogo, DIY.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan bahwa penemuan mayat tersebut bermula saat korban menghubungi tukang pijat berinisial E (38) pada pukul 22.40 WITA.
Baca SelengkapnyaTidaklah cukup mengatasi rambut rontok parah dengan mengandalkan sampo dan kondisioner saja.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Eudy memastikan tidak ada pasien di titik ledakan.
Baca SelengkapnyaLuhut kemudian dibawa istrinya ke salah satu rumah sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKondisi itu terjadi karena belum tersedia rumah ibadat, mendapat resistensi dari masyarakat, belum mendapatkan fasilitasi dari pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaDewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menyelisik soal rumah di Kertanegara, Jakarta Selatan terkait Ketua KPK Firli Bahuri
Baca Selengkapnya