Terseret banjir, jasad Banua ditemukan tewas di Sungai Batang Kumal
Merdeka.com - Seorang warga Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, ditemukan tewas akibat terseret banjir yang terjadi pada Minggu (26/3) malam. Jenazah warga itu ditemukan di aliran Sungai Batang Kumal, Angkola Timur.
Jasad korban ditemukan beberapa warga yang hendak pergi ke sawah pada Senin (27/3) sekira pukul 07.00 WIB di antara tumpukan kayu. Setelah mengetahui penemuan jenazah tersebut, warga berkumpul dan langsung mengevakuasi mayat korban ke daratan.
Setelah diangkat dan diperiksa, diketahui identitas jenazah tersebut bernama Kaya Banua Siagian, warga Desa Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur yang berusia sekitar 54 tahun. Sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui bermalam dan menginap di salah satu sopo atau pondok yang posisinya berada di tepi aliran Sungai Batang Kumal.
"Kemungkinan besar korban yang berteduh di 'sopo' untuk menghindari hujan deras pada (Minggu) sore, lalu tiba-tiba dibawa derasnya arus air sungai," kata Kepala Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan, Henri Harahap di Angkola, seperti dilansir Antara.
Menurut Henri, sanak keluarga Kaya Banua Siagian menjerit histeris setelah mengetahui korban yang tidak pulang semalaman ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Sebelumnya, BPBD Kota padang Sidimpuan juga telah menemukan empat warganya yang tewas akibat hanyut dalam banjir bandang. Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padang Sidempuan merupakan dua daerah yang bertetangga.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnya