Tersangka Penistaan Agama Jozeph Paul Tak Kunjung Ditangkap, Ini Penjelasan Polisi

Selasa, 28 Maret 2023 09:06 Reporter : Nur Habibie
Tersangka Penistaan Agama Jozeph Paul Tak Kunjung Ditangkap, Ini Penjelasan Polisi 4 Potret Jozeph Paul Zhang, Pria Ngaku Nabi ke-26 Kini Jadi Tersangka. ©2021 Merdeka.com/kapanlagi.com/YouTube

Merdeka.com - Polri masih terus melakukan pencarian terhadap Shindy Paul Soerjomoelyono alias Jozeph Paul Zhang. Jozeph Paul merupakan tersangka kasus dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian.

Kasubdit II Dit Tipidsiber Bareskrim Polri Kombes Rizki Agung Prakoso mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti keberadaan orang yang mengaku sebagai nabi ke-26 itu.

"Kalau Paul Zhang itu belum diketahui lokasinya di mana ya," kata Rizki Agung Prakoso, Selasa (28/3).

2 dari 4 halaman

Diduga Berada di Eropa

Sebelumnya, Direktorat Siber Bareskrim Polri bersama Divisi Hubungan Internasional Polri melaksanakan koordinasi dengan Direktorat Otoritas Pusat dan Hubungan Internasional serta Direktorat Jendral AHU atau Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM.

Koordinasi ini berkaitan dengan pencarian keberadaan Jozeph Paul Zhang. Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, koordinasi itu salah satunya berkaitan pengiriman permohonan ekstradisi atas Paul Zhang.

"Yang kedua berkoordinasi dengan Sentral Otority Eropa terutama Jerman dan Belanda untuk mencari keberadaan JPZ. Kemudian melengkapi administrasi permohonan ekstradisi atas nama JPZ," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/4).

Ia menjelaskan, permohonan ekstradisi ini bermaksud apabila Paul Zhang telah ditemukan keberadaannya.

"Maka yang bersangkutan bisa diamankan, ditangkap dan dideportasi ke Indonesia. Ketika permintaan ekstradisi kita dikabulkan ya itu maksudnya," jelasnya.

Sebelumnya, Keberadaan Shindy Paul Soerjomoelyono alias Jozeph Paul Zhang sedikit mulai terendus setelah Polri terus melakukan penyelidikan. Keberadaannya diketahui di dua negara eropa.

"Antara dua, Jerman dan Belanda," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andriantro di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/4).

Jenderal bintang tiga ini pun mengaku, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan pihak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dalam melakukan pencabutan paspor milik Paul Zhang hingga ekstradisi.

"Dilakukan upaya, kerja sama dengan Kumham dalam hal ini dari mulai Red Notice sampai upaya pencabutan Paspor, ekstradisi sudah kita ajukan. Semua tergantung kepada negara di mana dia berada," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Cabut Paspor Jozeph Paul Zhang

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Jendral Imigrasi untuk mencabut paspor milik Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul Soerjomoelyono yang mengaku sebagai nabi ke-26.

"Kita koordinasi dengan imigrasi, semoga saran kita diterima oleh Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM untuk mencabut paspor yang bersangkutan," tutur Agus saat dikonfirmasi, Rabu (21/4).

Menurut Agus, ini menjadi upaya agar mempersulit Jozeph Paul jika bermaksud kabur dari kejaran petugas dengan berpindah-pindah negara.

"Kalau mau ke mana-mana kan diamankan, berpotensi untuk dideportasi," kata Agus.

Pihak Kantor Imigrasi Kelas I Semarang pernah mengeluarkan penerbitan paspor pelaku penistaan agama Jozeph Paul Zhang pada 19 April 2017. Saat pengajuan syarat dokumen, pelaku tidak memiliki catatan khusus terkait kriminalitas.

"Penerbitan dokumen paspor benar, yang bersangkutan pernah mengurus, memperoleh, mendapatkan paspor dari Kantor Imigrasi Semarang, dan masih berlaku hingga 2022. Bahkan waktu itu pelaku tidak masuk buronan," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Semarang Doni Alfisyahrin di Semarang, Selasa (20/4).

4 dari 4 halaman

Mengaku Nabi

Video pria bernama Jozeph Paul Zhang mengaku nabi ke-26 beredar luas di media sosial dan viral.

Jozeph Paul mengaku sebagai nabi ke-26 yang disampaikan dalam forum diskusi via zoom yang juga ditayangkan di saluran YouTube pribadinya. Pria tersebut membuka forum diskusi zoom bertajuk 'Puasa Lalim Islam'.

Ia juga menantang siapa saja yang berani melaporkan dirinya ke kepolisian terkait dengan penistaan agama dengan mengaku sebagai nabi ke-26.

[tin]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini