Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga
Korban Najwa Ghefira berhasil diidentifikasi berdasarkan data primer gigi.
Korban Najwa Ghefira berhasil diidentifikasi berdasarkan data primer gigi.
Polisi bersama tim gabungan Disaster Victim Identification (DVI) telah berhasil mengidentifikasi satu jenazah dari 12 korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta - Cikampek (Japek). Korban diketahui bernama Najwa Ghefira perempuan 22 tahun.
“Nanti akan diserahkan jenazah yang telah teridentifikasi kepada keluarga korban, oleh pihak kami dari tim DVI,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, Selasa (9/4).
Penyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat. Mulai dari fasilitas mobil jenazah dan keperluan lain sampai jenazah tiba di rumah duka.
“Dengan menggunakan prinsip profesional, proporsionalitas, prinsip kehati-hatian untuk meminimalkan faktor kesalahan,” ucapnya.
“Maka tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 1 jenazah yaitu atas nama Najwa Ghefira jenis kelamin perempuan 22 tahun alamat Kabupaten Bogor. Jenazah korban teridentifikasi berdasarkan data primer gigi,” tambah dia.
Total ada 12 jenazah korban kecelakaan dengan jenis kelamin 7 laki-laki dan 5 perempuan dari 14 kantong jenazah.
merdeka.com
Identitas Korban
Sebelumnya, identitas tiga korban dari total 12 korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek atau Jakarta - Cikampek (Japek) terungkap. Keduanya adalah kakak - beradik, dan tantenya yang berangkat dari Bogor hendak menuju kuningan.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanullang bahwa dua korban kakak beradik yang dimaksud adalah adalah Aisya Hasna Humaira dan Najwa Ghefira.
“Iya (benar identitasnya). Ada yang dari Sukaraja,” kata Birman saat dikonfirmasi Selasa (9/4).
Selain itu, Birman pun membenarkan kalau satu korban lainnya adalah tante dari Aisya dan Najwa yakni Eva Daniawati yang menjadi korban dari kecelakaan tersebut.
“(Korban) tiga, tantenya, baru kakak beradik jadi tiga,” sebutnya.
Lebih lanjut dari hasil keterangan yang Birman kumpulkan. Diketahui jika tujuan dari Aisya dan Najwa hendak mudik ke Kuningan, Jawa Barat dalam rangka berziarah ke makam orang tuanya.
merdeka.com
Sedangkan dari akun media sosial sempat disiarkan kabar duka atas meninggalnya Aisya Hasna Humaira siswa dan Najwa Ghefira alumni dari Sekolah Islam Terpadu Insantama.
“Keluarga Besar SIT Insantama Bogor turut berduka atas wafatnya Aisya Hasna Humaira binti Hadi Wibowo Siswa Kelas 12-4 SMAIT Insantama Bogor dan Najwa Ghefira binti Hadi Wibowo Alumni Angkatan 9 SMAIT Insantama Bogor,” tulis unggahan akun sekolah tersebut.
Dari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaTiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca Selengkapnya