Terpidana Penggelapan Dieksekusi Saat Mediasi di Disnaker Sumut
Merdeka.com - Seorang terpidana perkara penggelapan dieksekusi tim Kejari Medan, Kamis (15/11). Dia ditangkap di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumut, Jalan Asrama, Medan. Terpidana yang dieksekusi, Tata Padang Simartha, tidak melakukan perlawanan saat ditangkap. Dia langsung dikirim ke Rutan Tanjung Gusta.
"Yang bersangkutan terpidana perkara penggelapan uang sebesar Rp 2,5 miliar milik PT Tolan Tiga Indonesia," ucap Martias Sikumbang, Kasubsi Penuntutan Kejari Medan, yang juga jaksa penuntut umum (JPU) pada perkara penggelapan itu.
Eksekusi terhadap Tata didasarkan pada putusan Pengadilan Tinggi (PT) Medan yang menjatuhinya hukuman 3 tahun penjara. Putusan di tingkat banding ini menguatkan putusan PN Medan.
Tata dinyatakan bersalah menggelapkan Rp 2,5 miliar PT Tolan Tiga Indonesia. Tindak pidana itu terjadi saat dia menjabat staf marketing di perusahaan itu.
Saat ditangkap, Tata sedang melakukan mediasi dengan PT Tolan Tiga Indonesia di Disnaker Sumut. Dia tak dapat mengelak saat jaksa eksekutor menangkapnya.
Pria ini pernah ditahan di Rutan Tanjung Gusta, yakni mulai penyidikan kasus itu hingga proses persidangan di PN Medan. Namun, Tata keluar demi hukum pada 15 Agustus 2018, lantaran perpanjangan penahanan dari PT Medan terlambat datang. "Setelah putusan dari PT Medan kita terima, langsung kita eksekusi," sebut Mathias.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
40 Pantun-pantun Lucu yang Sangat Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana
Merdeka.com merangkum informasi tentang 40 pantun-pantun lucuyang sangat menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana.
Baca Selengkapnya40 Pantun Pengantin Baru Lucu dan Bermakna, Cocok sebagai Ucapan sekaligus Hiburan
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pengantin baru lucu dan bermakna.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar
Ia merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang dipercaya jadi komisaris televisi nasional hingga perusahaan perabot rumah tangga.
Baca SelengkapnyaDishub DKI Buka Suara Terkait Stiker Heru Budi di Halte TransJakarta
Stiker bergambar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terpasang di halte-halte TransJakarta, seperti Bundaran Hotel Indonesia.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun
Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa
Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaPengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen
Budi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.
Baca Selengkapnya