Teroris Ledakkan Diri di Jatiasih, Polisi Imbau Warga Peduli Terhadap Tetangga
Merdeka.com - Kapolres Bekasi Kota Kombes Indarto meminta, agar warga tak perlu khawatir atas aksi dugaan teroris yang terjadi di Kampung Jatikramat, RT 1 RW 1, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (5/4) pagi. Menurutnya, situasi saat ini aman terkendali.
"Masyarakat tidak perlu panik dan takut. Beraktivitas seperti biasa. Tapi tetap waspada. Masyarakat juga agar peduli terhadap lingkungannya. Jika ada yang mencurigakan agar melaporkan ke kepolisian," kata Indarto saat dikonfirmasi.
Katanya, kejadian itu satu pelaku diamankan Densus 88. Sedangkan, satu pelaku lainnya telah dinyatakan meninggal dunia usai meledakkan diri.
"Satu pelaku diperiksa intensif. (Satu pelaku lainnya ledakan diri) Iya," katanya.
Sebelumnya, polisi menembak mati terduga teroris di kawasan rumah toko perumahan Pondok Afi 1, Kampung Pangkalan RT 11 RW 4, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan.
Kapolres Bekasi Kabupaten Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan masih ada dua terduga teroris kelompok sama sedang dalam pengejaran Densus 88. Candra menepis kabar kalau dua yang buron membawa bahan peledak atau bom aktif.
"Dua buron, mereka belum sempat bawa apa-apa," kata Candra.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga teroris yang ditangkap berinisial MP, pemilik ruko yang digerebek aparat Densus 88 Antiteror. Diduga adalah kelompok Lampung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya