Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terminal Arjosari mangkrak, Jonan salahkan kuasa pengguna anggaran

Terminal Arjosari mangkrak, Jonan salahkan kuasa pengguna anggaran Pemeriksaan bus di Terminal Arjosari. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Pembangunan terminal Arjosari Kota Malang hingga saat ini masih mangkrak, kendati sudah berjalan bertahun-tahun. Pembangunan tersebut merupakan proyek Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan menggunakan dana APBN tahun 2006.

Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan saat mendapatkan pertanyaan seputar kondisi tersebut mengaku tidak tahu menahu. Pihaknya melihat adanya kesalahan jika sampai berlarut-larut tidak kunjung selesai pembangunanya.

"Kalau bertahun-tahun gitu, sampeyan tulis. Itu berarti KPA-nya (Kuasa Pengguna Anggaran) tidak becus. Masak bangun terminal bertahun-tahun, saya bangun bandara 2 tahun selesai," kata Jonan dengan nada tinggi di sela pemeriksaan persiapan angkutan Lebaran di Malang, Kamis (16/6).

Kendati bagian dari proyek Kemenhub, pihaknya tidak tahu persoalan yang menyebabkan pembangunannya mangkrak. Karena itu, pihaknya akan segera melakukan pengecekan.

"Nggak tahu saya. Coba saya cek, kalau itu kewajiban pemerintah pusat harusnya diselesaikan. Saya nggak tahu kalau Arjosari ini," terangnya.

Kata Jonan, banyak terminal yang dibangun dengan waktu yang terlalu lama. Beberapa memakan waktu 7 tahun atau 5 tahun yang dinilainya terlalu lama.

"Pada umumnya biayanya juga terlau tinggi. Nggak tahu saya, saya belum tahu. Ya sudah nanti saya cek, menurut saya di KPA-nya atau perencanaannya yang kurang pas. Ndak tahu, nanti saya tanyakan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Handi Prasetyo mengungkapkan, bahwa terminal Arjosari memiliki fungsi yang urgent bagi Kota Malang. Otomatis dengan pembangunan yang mangkrak pelayanan dan aktivitas penumpang terganggu.

"Yang dibangun sekarang belum bisa digunakan, belum ditopang dengan sarana dan prasarana pendukung lainnya. Akhirnya sampai sekarang memang menggunakan terminal yang lama. Sementara yang baru memang belum siap," ungkap Handi.

Kendala secara teknis, kata Handi, di antaranya belum adanya pagar pembatas, sehingga penumpang bisa langsung masuk ke dalam bus. Hal itu tidak sesuai dengan standarisasi oleh Kemenhub. Selain itu, tidak ada jalur antrean dan papan petunjuk.

"Saya tidak tahu (mangkraknya karena apa). Ini kan bantuan program dari Kementerian. Kami hanya penerima hasil, bukan kita yang melaksanakan," katanya.

Soal Menteri Jonan mengaku tidak tahu dengan proses pembangunan terminan, Handi hanya berprasangka positif, kemungkinan anak buahnya belum memberikan laporan.

Handi sendiri menawarkan pada Jonan untuk meninjau langsung kondisi terminal. Namun karena alasan padatnya kegiatan, Jonan memilih melanjutkan pemeriksaan Bandara Abdul Rachman Saleh dan kemudian terbang menuju Banyuwangi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selamat Tinggal Kesan Seram dan Kumuh, Terminal Leuwi Panjang Kini Megah hingga Bikin Jokowi Terpukau
Selamat Tinggal Kesan Seram dan Kumuh, Terminal Leuwi Panjang Kini Megah hingga Bikin Jokowi Terpukau

Jokowi rela menghabiskan anggaran hingga Rp70 miliar untuk membenahi Terminal Leuwi Panjang.

Baca Selengkapnya
Aksi Jenderal Bintang Dua Cek Arus Mudik di Terminal, Ajak Ngobrol Sopir hingga 'Tos' dengan Anak Kecil
Aksi Jenderal Bintang Dua Cek Arus Mudik di Terminal, Ajak Ngobrol Sopir hingga 'Tos' dengan Anak Kecil

Hal itu untuk memastikan kesiapan arus mudik agar berjalan lancar

Baca Selengkapnya
Jokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon
Jokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon

Bawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Resmikan 4 Terminal Tipe A di Jateng dan Jatim: Image Premannya Sudah Hilang
Jokowi Resmikan 4 Terminal Tipe A di Jateng dan Jatim: Image Premannya Sudah Hilang

Jokowi meresmikan empat terminal di Jateng dan Jatim.

Baca Selengkapnya
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal

Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.

Baca Selengkapnya
Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi
Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi

"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Pembangunan Dikebut, Bandara dan Lapangan IKN Siap Dipakai Sebelum 17 Agustus
Pembangunan Dikebut, Bandara dan Lapangan IKN Siap Dipakai Sebelum 17 Agustus

Bandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya