Terkait kenaikan BBM, Caleg PSI ini sebut anggota DPR kurang bermanfaat
Merdeka.com - Pemerintah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk beberapa jenis kecuali premium pada beberapa hari lalu. Kebijakan yang dikeluarkan tersebut segera mendapat tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satunya adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menanggapi naiknya harga BBM dengan memberi sindiran di akun Twitter miliknya. Ia menuliskan lirik naik-naik ke puncak gunung namun diganti atau diplesetkan.
Kicauan Fadli langsung di sambut Riza Villano, Calon Legislatif (Caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengatakan bahwa anggota DPR saat ini kurang greget atau kurang bermanfaat.
"Saya sebagai calon legislatif dari PSI ingin sedikit mengemukakan pendapat bahwa wakil-wakil rakyat di DPR RI sekarang menurut saya kurang bermanfaat, bisanya cuma ngubah-ngubah lagu di Twitter," kata Riza di Jakarta, Jumat (12/10).
Kalau memang Fadli Zon, lanjutnya, betul-betul peduli kepada rakyat bukan hanya ingin eksis, sebetulnya dia bisa dan mempunyai hak untuk interpelasi terhadap kenaikan BBM, tetapi tidak dilakukan dan malah berkicau di Twitter.
"Ketika ada kebijakan pemerintah yang tidak disukai, harusnya bisa bertindak melakukan sesuatu yang tentunya sesuai konstitusi, tetapi tidak pernah ada suatu langkah nyata yang dilakukan DPR RI dan hanya eksis di media sosial yang tidak akan berdampak apa-apa," ujar Riza.
Lebih lanjut dikatakan, jika dia berada pada posisi Fadli saat ini, maka yang dia lakukan adalah melakukan interpelasi dengan mengumpulkan anggota sebanyak 15 orang kemudian mempertanyakan perihal kebijakan tersebut.
"Saya mengimbau untuk anggota DPR RI jangan cuma eksis saja di sosial media, jangan cuma cuit-cuit saja, jangan cuma cari sensasi saja, tapi lakukanlah langkah-langkah greget yang nyata dan konkret kepada rakyat," tambah Riza.
Adapun jenis BBM nonsubsidi yang mengalami kenaikan adalah Pertamax menjadi Rp 10.400 per liter dari harga sebelumnya Rp 9.500 per liter. Kemudian harga Pertamax Turbo naik dari Rp 10.700 per liter menjadi Rp 12.250 per liter.
Selanjutnya, Pertamina Dex juga naik dari Rp 10.500 per liter menjadi Rp 11.850 per liter. Dexlite naik dari Rp 9 ribu per liter menjadi Rp 10.500 per liter dan Biosolar Non-PSO sebesar Rp 9.800 per liter.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaKenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca Selengkapnya