Terjunkan BNN biar tak ada lagi pilot teler
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengevaluasi gaya hidup pilot. Langkah ini diambil karena banyaknya pilot yang mengonsumsi narkoba.
Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah seorang pilot Lion Air berinisial MS digerebek aparat Reserse Narkoba Polres Kupang Kota di salah satu hotel di Kupang, Senin (4/12). Pelaku ditangkap di kamar 205 sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Saat digerebek, aparat Satnarkoba Polres Kupang Kota menyita sabu seberat 0,3 gram, satu alat isap berikut pipet kaca, dua pemantik serta empat sedotan plastik. Jelas itu adalah kasus yang kesekian kali.
"Setelah masa liburan ini saya akan kerja sama dengan BNN untuk melakukan evaluasi 'lifestyle' dari pilot-pilot ini seperti apa. BNN yang lebih tahu karena BNN pernah menceritakan kepada saya ada suatu lifestyle tertentu," kata Budi Karya dilansir dari Antara, Sabtu (23/12).
Ia menjelaskan bahwa pilot merupakan profesi yang mulia. Memiliki tanggung jawab besar kepada penumpang, sehingga seharusnya sadar untuk selalu mawas diri dan melakukan gaya hidup yang baik.
Ada pun kerja sama dengan BNN akan lebih mendasar dan meneliti sejumlah bagian tubuh, seperti kuku dan rambut untuk mengidentifikasi riwayat seseorang pernah menggunakan narkoba.
"Karena lewat kuku dan rambut ini pengguna yang lama juga ketahuan, bahkan jika dia tidak melakukan pada saat itu, bisa di-warning," ungkapnya.
Meski demikian, ia menyatakan bahwa tidak seluruh pilot memiliki gaya hidup tertentu yang kurang baik. Kerja sama ini sebagai upaya preventif agar tidak terulang kembali awak pesawat yang kedapatan mengonsumsi narkoba dan minuman keras sebelum menjalankan tugasnya.
"Lifestyle itu kalau kita ke suatu kota, malamnya ngapain? Tidur atau pijat, atau ngopi, apa saya tidak tahu. Itu yang akan kami lihat," kata Budi.
Budi pun menindak tegas pilot Lion Air yang kedapatan pesta sabu di hotel Kupang. Dia berjanji mengambil tindakan sesuai dengan prosedur yang berlaku di kementeriannya. "Kita akan tindak tegas. Kia akan cabut license-nya," tegasnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12).
Sebelumnya, ada dua pilot Susi Air positif morfin saat dicek urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Keduanya dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan laboratorium di BNN Pusat.
Kasus ini kian menambah potret suram wajah penerbangan tanah air. Ada juga seorang pilot maskapai penerbangan Citilink pesawat QG-800 jurusan Surabaya-Jakarta, diduga mabuk, Rabu (28/12). Kecurigaan itu menyusul para penumpang yang aneh mendengar informasi dari sang pilot saat hendak berangkat. Belakangan video diduga sang pilot ketika memasuki bandara pun beredar luas di media sosial.
Kepala BNN Pusat Komjen Budi Waseso sempat menyebut, hampir semua insiden kecelakaan pesawat akibat sang pilot menggunakan narkoba. Dikatakannya, pesawat Lion Air Penerbangan 904 kala itu berangkat dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Saat pendaratan, pesawat justru mengalami kecelakaan dan mengakibatkan badan pesawat terbelah akibat mendarat di luar dari landasan.
"Saat itu pilotnya ada indikasi menggunakan narkoba dan sudah di proses," kata Budi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setahun Berlalu, Pilot Susi Air Masih Dalam Belenggu KKB
Pemerintah bersama TNI dan Polri memilih mengedepankan negosiasi dalam membebarkan Pilot Susi Air agar tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaMau Jadi Pilot, Begini Syarat dan Jenjang Kariernya
Pilot merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diincar orang.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Blak-blakan Alasan Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Alot: KKB Ingin Papua Merdeka
Pilot Susi Air disandera KKB di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap KNKT soal Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Sempat Mengelak Alat Komunikasi Rusak
Keduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Begini Nasib Pilot & Copilot Batik Air Tidur 28 Menit Saat Terbangkan Pesawat
Batik Air buka suara pasca temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) perihal Pilot dan copilot tertidur selama 28 menit
Baca SelengkapnyaKKB Klaim Bakal Bebaskan Pilot Susi Air, Kasad: Komunikasinya Tak Stabil, Kadang A Besoknya B
TNI masih terus berupaya membebaskan Philips dengan mengendepankan upaya negosiasi.
Baca Selengkapnya