Teriakan minta tolong kerap didengar petugas dari reruntuhan bangunan gempa Sulteng
Merdeka.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, petugas di lapangan mendengar suara-suara orang meminta tolong dari reruntuhan bangunan pada saat malam hari di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Dua lokasi tersebut baru saja diterpa musibah gempa yang berujung tsunami pada Jumat (28/9) kemarin.
"Petugas banyak yang mendengar suara teriakan minta tolong, tapi tidak bisa apa yang kita lakukan, karena kondisinya masih seperti ini," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9).
Selain itu, pihaknya juga sampai sekarang ini masih merasa kesulitan dalam mencari atau mengevakuasi para korban gempa.
"Proses evakuasi mencari korban seperti ini tidak mudah yang satu pertama kondisinya kalau malam gelap gulita seperti tadi malam," ujarnya.
Menurutnya, akibat musibah ini, kondisi jalan di Palu dan Donggala masih sulit untuk bisa dilalui dalam pengerahan personel, kendaraan dan juga alat berat.
"Jalur menuju kota Palu kesulitan, karena beberapa tempat dari Poso menuju ke kota Palu kondisinya putus, jalannya memang hancur kemudian lereng-lereng perbukitan juga longsor," sebutnya.
"Sehingga menyebabkan kesulitan bandara kondisi rusak, tetapi insya Allah nanti sore akan diaktivasi sehingga bantuan bisa secara cepat diarahkan menuju ke bandara diangkut dan bisa didistribusikan dengan cepat," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaBreaking News: Gudang Peluru di Bekasi Meledak, Api Membumbung Tinggi
warga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaTruk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca Selengkapnya