Terbang ke Polandia, Delegasi Otorita IKN Belajar Kota Cerdas dan Ramah Lingkungan
Merdeka.com - Delegasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) berkunjung ke salah satu perusahaan pencahayaan cerdas (smart lighting) terkemuka di Eropa, LUG, di Zielona Gora, Polandia.
Upaya itu sebagai bagian dari perencanaan jangka panjang dalam mengembangkan ibu kota baru Indonesia di Nusantara, guna menciptakan kota cerdas dan ramah lingkungan.
Delegasi dipimpin Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya, Chief Urban Mobility OIKN Resdiansyah, dan Kepala Biro Keuangan, Barang Milik Negara, dan Aset Dalam Penguasaan, Muji Budda'wah.
Mereka berkesempatan mempelajari pengalaman LUG selama 30 tahun menyediakan solusi pencahayaan profesional dan potensi mereka untuk bisa berinvestasi di Nusantara.
Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan, smart lighting dapat memberikan banyak manfaat seperti penghematan biaya yang signifikan, pengurangan emisi karbon, dan polusi cahaya.
"Penggunaan teknologi smart lighting dapat merevolusi cara kita menerangi kota kita, menjadikannya lebih hemat energi, lebih aman, dan ramah lingkungan. Eksplorasi Otorita IKN terhadap teknologi ini dapat menjadikannya contoh positif bagi kota-kota lain di Indonesia dan dunia, untuk mengikuti upaya mereka menuju tata kehidupan yang keberlanjutan," kata Jaka, melalui keterangan tertulis diterima merdeka.com, Rabu (26/4).
Jaka menerangkan, teknologi smart lighting hanya salah satu dari banyak pendekatan inovatif yang sedang dieksplorasi Otorita IKN untuk menciptakan kota yang berkelanjutan, cerdas, dan layak huni.
"Upaya itu sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, khususnya Tujuan 11 (soal) Kota dan Komunitas Berkelanjutan, dan Tujuan 13 (tentang) Aksi Iklim,” ujar Jaka.
Dengan mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon melalui pencahayaan pintar, lanjut Jaka, Nusantara juga akan berkontribusi pada upaya Indonesia untuk memitigasi dampak perubahan iklim. Teknologi pencahayaan pintar juga akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terjamin bagi penghuni dan pengunjung.
“Pengembangan Nusantara sebagai kota yang cerdas dan berkelanjutan bukan hanya tentang menciptakan kota modern, tetapi juga tentang menciptakan kota yang layak huni dan tangguh bagi masyarakatnya," terang Jaka.
Michael Lupkowski, Director of Marketing Product Development di LUG, mengungkapkan kegembiraannya saat menjadi tuan rumah delegasi Otorita IKN. Terutama, pada kesamaan visi untuk mengembangkan konsep pencahayaan yang berkelanjutan, serta yang berorientasi pada sumber daya manusia di Nusantara.
"LUG memiliki spesialisasi dalam pengembangan infrastruktur dan industri luminer, serta pencahayaan dekoratif untuk fasilitas publik, area komersial, dan objek-objek arsitektur," kata Michael.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaOIKN menggelar diskusi terbuka bersama media dalam rangka membagikan informasi perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Nusantara Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel dan Taksi Terbang Pada Juli 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai destinasi edukasi, ada banyak instalasi menakjubkan yang bisa jadi gambaran masa depan bagaimana IKN akan dibangun.
Baca SelengkapnyaLampu tidak saja menjadi limbah elektronik, tetapi juga terdapat teknologi lampu yang masih menggunakan bahan beracun lain.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengusung konsep kota cerdas atau smart city dalam pembangunan IKN
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaRatusan gerai UMKM kuliner menjadi daya tarik pengunjung.
Baca Selengkapnya