Terawan: Vaksin Nusantara sudah Dipublikasi dalam Jurnal Internasional
Merdeka.com - Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan artikel tentang vaksin Nusantara telah dipublikasikan jurnal internasional. Jurnal tersebut dapat diakses oleh semua pihak untuk kemajuan ilmu kesehatan dunia.
"Saya bersyukur sekali, bahwa jurnal internasional terkait vaksin Nusantara telah bisa diterbitkan. Semua pihak dapat mengakses dan mempelajari demi kemajuan ilmu kesehatan dunia" kata Terawan melalui mantan Tenaga Ahlinya, Andi, Jumat (27/5).
Terawan bersyukur sebagai anak bangsa dapat menunjukkan kemampuan di dunia kesehatan internasional. Keberhasilan itu berkat bantuan banyak pihak, termasuk tim peneliti dan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dia berharap dengan terbitnya jurnal Q1 internasional vaksin Nusantara dapat memajukan perkembangan ilmu kesehatan dunia dan menyelesaikan permasalahan virus Covid-19 di dunia.
"Semoga dengan terbitnya jurnal ini, dapat membantu kemajuan dan perkembangan ilmu kesehatan dunia, serta menuntaskan pertarungan kita melawan Covid 19," ucapnya.
Terawan juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, Rumah Sakit Kariadi Semarang, RSPAD Gatot Subroto yang telah mendukung penelitian vaksin Nusantara.
"Saya mengucapkan terima kasih, kepada Pemerintah, Bapak Jokowi, yang telah mendukung penelitian ini, dan juga RS Kariadi, RSPAD Gatot Subroto," ujarnya.
Andi menjelaskan, vaksin Nusantara dikembangkan menggunakan pendekatan sel dendritic. Pada prosesnya, sel dendritic ini dilakukan di luar tubuh manusia.
Sejauh ini, Andi menyebut sudah banyak orang yang telah menerima suntikan vaksin Nusantara, di antaranya sejumlah tokoh nasional seperti Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, hingga mantan Ketum Ketua Golkar Aburizal Bakrie.
Kemudian dari kalangan DPR seperti Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Emanuel Melkiades Laka Lena (Golkar), Saleh Partaonan Daulay (PAN), Adian Napitupulu (PDIP), Nihayatul Wafiroh (PKB), dan Arzetty Bilbina (PKB).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTanggal 3 Januari diperingati sebagai Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional.
Baca SelengkapnyaTidak ada manusia yang sama, tetapi ketika mati, tubuh manusia punya satu persamaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Teh Internasional untuk merayakan keunikan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPunahnya penduduk lokal ini terjadi pada Zaman Batu, sekitar 8.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut dapat dijadikan sebagai kesempatan bagi banyak orang untuk mengapresiasi buku sebagai jendela dunia.
Baca Selengkapnya