Tepergok curi helm, Ramadhan nangis di kantor polisi telepon orang tua
Merdeka.com - Ramadhan, seorang remaja asal Samarinda, Kalimantan Timur, yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan warung martabak, menangis saat berada di kantor polisi. Gara-garanya, dia tepergok saat mencuri helm.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita sore tadi. Gelagat Ramadhan, terlihat mencurigakan hendak mencuri helm dari motor yang terparkir di kawasan ruko, di Jalan Dr Soetomo, Samarinda.
Kecurigaan warga sekitar benar. Saat mengambil dan membawa helm di motor, dan hendak meninggalkan lokasi begitu saja, dia tertangkap tangan warga yang sudah mengawasi gerak geriknya.
"Awalnya ngapain ini orang (Ramadhan) kok mondar mandir seperti orang gelisah. Curiganya mau curi helm. Ternyata benar. Dia tepergok setelah mencuri dan membawa helmnya," ujar Ediansyah (41), warga Jalan Dr Soetomo, kepada wartawan di lokasi kejadian.
"Sempat dipukuli tadi sama yang memergoki, setelah dia pergi bawa helm. Untungnya belum begitu banyak warga lain yang datang," ujar Ediansyah.
Menghindari Ramadhan jadi korban amuk massa, dia bergegas diamankan ke kantor Polsekta Samarinda Ilir di Jalan Bhayangkara, bersama motornya. Tiba di kantor polisi, matanya berkaca-kaca sambil menelpon orangtuanya, minta bantu dibebaskan.
"Saya kerja di terang bulan (Martabak) Pak. Tadi saya ambil (helm) di ruko-ruko, tapi tertangkap warga," kata Ramadhan usai menelpon orangtuanya.
"Saya sudah dua kali (curi helm). Yang pertama curi di Jalan Ruhui Rahayu (Letjend S Parman). Rencananya helm ini mau saya jual ke pengumpul (penadah) helm curian, harganya Rp 70 ribu. Uangnya buat bayar utang," sebut Ramadhan.
Sampai sore ini, Ramadhan masih diamankan polisi. Upaya dia menelpon orangtuanya berhasil. Namun demikian, bukan orangtuanya yang akan datang. "Nanti kakak saya ke sini," ujar Ramadhan kepada petugas kepolisian.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam
Baca SelengkapnyaTingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaSosok pamen polri ceritakan masa lalunya saat pernah ditegur Polantas hingga benci polisi tapi kini jadi perwira polisi.
Baca SelengkapnyaKepada para pengemudi untuk tetap tertib berlalu lintas selama berkendara
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang menegur pemotor yang lawan arah dengan pura-pura membeli helm di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya