Temukan orok terbawa banjir, Polsek Mojosari selidiki orang tua bayi
Merdeka.com - Jajaran Polsek Mojosari, Polres Mojokerto, menyelidiki orang tua dari bayi yang ditemukan meninggal terbawa arus banjir karena diduga dibuang di pinggir jalan Pemuda, Kelurahan Seduri, kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jatim, Sabtu malam (25/3). Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan polisi untuk mengungkap motif dari pembuangan bayi perempuan ini.
"Kemungkinan bayi itu hanyut terbawa arus banjir dan tersangkut di pinggir jalan, karena saat ditemukan kondisi sedang hujan lebat," kata Kanit Reskrim Polsek Mojosari, Ipda Heru Prasetyo Nugroho, Minggu (26/3).
Menurutnya, setelah ditemukan pada Sabtu malam, orok perempuan ini langsung dibawa ke RSUD dr. Soekandar Mojosari, guna keperluan otopsi. Sejumlah saksi di lokasi kejadian maupun yang terkait dengan penemuan orok ini sudah dimintai keterangan untuk mengetahui siapa orang tua bayi tersebut.
“Kita sudah minta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengetahui orang tua bayi ini. Kemudian akan kita selidiki motif pembuangan bayi ini,” kata Heru.
Masih kata Heru, saat ditemukan bayi sudah membiru dan mengeluarkan bau menyengat. Dari kondisi bayi saat ditemukan, diperkirakan dibuang sudah tiga sampai empat hari lalu. Ada dugaan dibuang setelah dilahirkan karena tali pusar masih menempel dan tidak ada baju pada tumbuh bayi.
"Masih diselidiki, karena banyak kemungkinan. Bayi ini terbawa arus banjir setelah dibuang, atau kemungkinan terjatuh di jalan, saat akan dibuang ke suatu tempat. Tapi dari hasil penyelidikan sementara, dugaan kuat bayi ini sengaja dibuang oleh orang tuanya,” tambah Heru.
Hingga Sekarang ini, orok jenis kelamin perempuan ini, masih berada di ruang jenazah RSUD dr. Soekandar Mojosari, karena belum diketahui orang tuanya.
Sebelumnya, pada Saptu malam (25/3) warga Desa Seduri, Kecamatan Mojosari digegerkan dengan penemuan orok yang terbawa banjir dan tergeletak di pinggir jalan Pemuda, Mojosari, sebelah selatan SMA Negeri 1 Mojosari.
Orok itu diketahui oleh pengguna jalan yang sedang melintas, kemudian dilaporkan ke polisi. Dari identifikasi sementara yang dilakukan polisi, bayi memiliki panjang badan 45 sentimeter, jenis kelamin perempuan dan usia antara tiga sampai tujuh hari.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bogor Asmawa Tosepu geram mendengar adanya truk tambang dikemudikan anak di bawah umur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca Selengkapnya