Temui Jokowi, masyarakat adat ingatkan program Nawa Cita
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Istana Merdeka. Jokowi didampingi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, sementara dari AMAN dihadiri sejumlah pengurus, perwakilan WALHI dan Wimar Witoelar.
Sekjen AMAN, Abdon Nababan mengatakan, pihaknya dulu mendukung dan menyukseskan pasangan Jokowi-JK sebagai capres dan wakil presiden. Oleh karena itu, kata Abdon, menjadi wajar bila Presiden Jokowi diingatkan akan program Nawa Cita-nya.
"Dulu kan kami ikut menyukseskan Pak Jokowi menjadi presiden. Sekarang kita mau tindaklanjuti, Nawa Cita. Secara khusus termasuk 6 poin soal masyarakat adat, kelembagaan, dan juga soal konflik agraria soal masyarakat adat," kata Abdon di Istana, Jakarta, Kamis (25/6).
Dalam pertemuannya dengan Jokowi, lanjut Abdon, perwakilan dewan AMAN nasional dari seluruh wilayah hadir dalam audiensi dengan Presiden Jokowi. Hanya pengurus dari Papua yang tidak bisa hadir karena tidak mendapatkan tiket.
"Papua tidak dapat tiket karena pemberitahuan cepat, para pimpinan wilayah semua di sini," ucapnya.
Dia menjelaskan, di dalam Nawacita sebenarnya ada enam hal yang ditujukan untuk masyarakat adat. Mulai dari aspek kelembagaan hingga persoalan agraria. Saat ini, mereka ingin menindaklanjuti janji-janji Jokowi sebelum menjadi presiden itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.
Baca SelengkapnyaRAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya