Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temui Jokowi, masyarakat adat ingatkan program Nawa Cita

Temui Jokowi, masyarakat adat ingatkan program Nawa Cita Presiden Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Istana Merdeka. Jokowi didampingi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, sementara dari AMAN dihadiri sejumlah pengurus, perwakilan WALHI dan Wimar Witoelar.

Sekjen AMAN, Abdon Nababan mengatakan, pihaknya dulu mendukung dan menyukseskan pasangan Jokowi-JK sebagai capres dan wakil presiden. Oleh karena itu, kata Abdon, menjadi wajar bila Presiden Jokowi diingatkan akan program Nawa Cita-nya.

"Dulu kan kami ikut menyukseskan Pak Jokowi menjadi presiden. Sekarang kita mau tindaklanjuti, Nawa Cita. Secara khusus termasuk 6 poin soal masyarakat adat, kelembagaan, dan juga soal konflik agraria soal masyarakat adat," kata Abdon di Istana, Jakarta, Kamis (25/6).

Dalam pertemuannya dengan Jokowi, lanjut Abdon, perwakilan dewan AMAN nasional dari seluruh wilayah hadir dalam audiensi dengan Presiden Jokowi. Hanya pengurus dari Papua yang tidak bisa hadir karena tidak mendapatkan tiket.

"Papua tidak dapat tiket karena pemberitahuan cepat, para pimpinan wilayah semua di sini," ucapnya.

Dia menjelaskan, di dalam Nawacita sebenarnya ada enam hal yang ditujukan untuk masyarakat adat. Mulai dari aspek kelembagaan hingga persoalan agraria. Saat ini, mereka ingin menindaklanjuti janji-janji Jokowi sebelum menjadi presiden itu.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden

Menurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar

Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo

Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Anies: Sebelumnya Kami Dengar Netral dan Mengayomi Semua
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Anies: Sebelumnya Kami Dengar Netral dan Mengayomi Semua

Reaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua

Baca Selengkapnya
Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu
Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu

Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya