Merdeka.com - Pusat Pelaporan Analisis dan Transkasi Keuangan (PPATK) menjelaskan temuan aliran dana anggota Aksi Cepat Tanggap (ACT) ke pihak diduga terafiliasi kelompok paramiliter jihad Al Qaeda.
"Transaksi (ACT) yang dilakukan itu bisa langsung atau tidak langsung transaksi itu. Dan Beberapa nama yang PPATK kaji berdasarkan hasil koordinasi dan kajian dari data yang PPATK miliki, itu ada yang terkait dengan pihak yang ini patut diduga yang bersangkutan pernah ditangkap menjadi salah satu dari 19 orang yang ditangkap oleh kepolisian di Turki karena terkait dengan Al Qaeda, penerimanya ya," tutur Kepala PPATK Ivan Yustiavandana di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu (6/7).
Meski begitu, Ivan menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut atas temuan tersebut.
"Tapi ini masih dalam kajian lebih lanjut apakah ini memang ditujukan untuk aktivitas lain atau ini secara kebetulan. Selain itu ada yang secara tidak langsung terkait dengan aktivitas-aktivitas yang memang patut diduga melanggar peraturan perundang-undangan," jelas dia.
Adapun para anggota ACT yang melakukan transaksi keuangan secara individu ke pihak-pihak di luar negeri sendiri berasal dari berbagai kalangan dan jabatan.
"Ada adminnya, ada staf akuntan, ada karyawan. Negara-negara tadi sudah saya sampaikan ada Turki, Kazakhstan, Bosnia, Albania, dan India. Ada juga ke Banglades, Nepal, Pakistan," katanya.
Reporter: Nanda Perdana/Liputan6.com [rhm]
Baca juga:
PPATK Blokir 60 Rekening Terkait Donasi ACT
ACT Pernah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penipuan & Keterangan Palsu pada 2021
Cerita Mahfud MD 'Ditodong' Endorse oleh ACT untuk Kegiatan Kemanusiaan
BNPT Dalami Hasil Analisis PPATK atas Dana ACT Mengalir ke Kelompok Terorisme
Alasan Kemensos Cabut Izin Pengumpulan Donasi ACT
Setelah ACT, Pemerintah Sisir Izin Lembaga Pengumpulan Donasi Lain
Surya Darmadi Dilarikan Ke Rumah Sakit, Pemeriksaan soal Korupsi Duta Palma Ditunda
Sekitar 30 Menit yang lalu92 WNA Jadi Narapidana di Bali, Didominasi Kasus Narkoba
Sekitar 32 Menit yang laluKomnas HAM Minta LPSK Jemput Bola Beri Perlindungan Saksi Kasus Paniai
Sekitar 34 Menit yang laluPKB Sebut Tertutup Peluang Capres-Cawapres Diisi Tokoh Selain Prabowo-Cak Imin
Sekitar 41 Menit yang laluMerah Putih Berkibar di Halimun, Gunung Bersejarah saat Rakyat Aceh Usir Penjajah
Sekitar 43 Menit yang laluHujan Deras Picu Banjir di Kota Medan, Ratusan Rumah Terendam
Sekitar 44 Menit yang laluKetenagakerjaan dan Pendidikan di Indonesia Jadi Isu Pembahasan B20
Sekitar 51 Menit yang lalu20 Toko Obat di Kabupaten Tangerang Disegel, Ini Penyebabnya
Sekitar 58 Menit yang laluKasus Bupati Mukti Agung, Wabup dan 9 Pejabat Pemalang Diperiksa KPK
Sekitar 59 Menit yang laluTNI Beberkan Pengakuan Brigjen Penembak Kucing di Sesko Bandung
Sekitar 1 Jam yang laluKoruptor Dewie Yasin Limpo Dapat Remisi Kemerdekaan 4 Bulan 15 Hari
Sekitar 1 Jam yang laluAlasan PAN Dukung Sandiaga Nyapres: Dekat dengan Zulhas, Punya Pengalaman
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Misteri Transaksi 200 Juta di Rekening Brigadir J Tiga Hari Setelah Dibunuh
Sekitar 16 Menit yang laluViral Begal Rampas Ponsel Warga di Warung Kopi Ciracas, Polisi Buru Pelaku
Sekitar 3 Jam yang laluPose di Depan Mobil RI 77, Intip Gagahnya Jenderal Polri Bintang Tiga di HUT RI
Sekitar 4 Jam yang laluBuntut Kasat Narkoba Karawang Ditangkap, Kompolnas: Dalami Keterlibatan Polisi Lain
Sekitar 1 Hari yang laluTimsus Polri Besok Periksa Istri Sambo, Bakal Umumkan Temuan Baru Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi Marah karena Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J Lambat
Sekitar 3 Jam yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 4 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Misteri Transaksi 200 Juta di Rekening Brigadir J Tiga Hari Setelah Dibunuh
Sekitar 16 Menit yang laluTimsus Polri Besok Periksa Istri Sambo, Bakal Umumkan Temuan Baru Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi Marah karena Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J Lambat
Sekitar 3 Jam yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 4 Jam yang laluTimsus Polri Besok Periksa Istri Sambo, Bakal Umumkan Temuan Baru Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi Marah karena Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J Lambat
Sekitar 3 Jam yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 4 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 3 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluLive Streaming Bhayangkara FC Vs Persis di BRI Liga 1 2022 / 2023: Saksikan Eksklusif Hanya di Vidio
Sekitar 28 Menit yang laluBRI Liga 1: Persib Boyong 22 Pemain ke Sleman, 8 Nama Dipastikan Absen Lawan PSS
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami