Telusuri Transaksi Bos WO Pandamanda, Polisi Sita Rekening dan Dokumen Keuangan
Merdeka.com - Polisi masih terus mengorek keterangan saksi dan melakukan pendalaman barang bukti kasus wedding organizer (WO) Pandamanda. WO milik Anwar itu telah merugikan puluhan pasangan calon pengantin dengan kerugian lebih dari Rp2,5 miliar.
Progres dari kasus ini adalah dilakukan penyelidikan rekam jejak transaksi keuangan milik Anwar. Sejumlah aset Anwar pun sudah disita. Antara lain mobil pikap, mobil jenis sedang dan motor yang digunakan Anwar.
Kantor Pandamanda pun sudah digeledah oleh polisi ketika awal kasus mencuat. Kemarin, penyidik juga sudah menggeledah rumah Anwar di kawasan Pancoran Mas Depok.
"Upaya kita menggeledah rumah kembali mencari dokumen dan pembukuan keuangan," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Selasa (11/2).
Dari rumah Anwar didapat beberapa pembukuan keuangan. Bukti tersebut selanjutnya akan didalami lebih lanjut.
"Sekarang sudah ada beberapa pembukuan keuangan yang sudah kita teliti, tapi saya kira masih ada pembukuan lain yang nanti akan muncul berapa kerugian para klien atau keuntungan Pandamanda," ujar dia.
Mengenai rekam jejak transaksi keuangan Anwar, pihaknya belum dapat menyebutkan. Pasalnya, rekening tersebut belum dapat diakses.
"Belum bisa dibuka, harus seizin yang bersangkutan dan bank Indonesia. Kita minta yang bersangkutan (Anwar) proaktif. Paspornya juga kita cek," kata dia.
Penyidik hingga kini sudah memeriksa sekitar 20 orang saksi, termasuk istri Anwar. "Istri sudah diperiksa sebagai saksi," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca Selengkapnya