Telepon Kapolri & Panglima TNI, Jokowi minta tak ada sweeping PKI

Merdeka.com - Senin (9/5), Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Jaksa Agung HM Prasetyo untuk menindak pelaku yang menyebarkan paham komunis dengan pendekatan hukum.
Sejak itu polisi dan TNI semakin gencar membubarkan melakukan penyitaan barang-barang yang dikaitkan dengan komunisme. Sebelum muncul instruksi itu, polisi dan TNI sudah berulang kali membubarkan diskusi, peluncuran buku hingga melarang pemutaran film.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengingatkan penegak hukum agar tidak berlebihan menggunakan kewenangannya membubar paksa acara yang dihelat kelompok tertentu. Negara berlandaskan hukum, tapi masyarakat memiliki hak dalam demokrasi.
"Maka tidak bisa kemudian polisi dan juga termasuk aparat TNI itu over akting berlebihan melakukan sweeping, enggak bisa ini negara demokrasi," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/5).
Pramono mengatakan Presiden Joko Widodo telah menghubungi Kapolri Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Mereka diminta mengingatkan anak buahnya agar tidak semena-mena lagi. Khususnya pembubaran acara yang digelar kelompok tertentu atau sweeping barang yang kerap dikaitkan dengan komunisme atau PKI.
"Presiden secara tegas, secara jelas menyampaikan pada Panglima TNI pada Kapolri, untuk segera menertibkan aparaturnya tidak melakukan sweeping. Zaman demokrasi tidak ada lah sweeping-sweeping seperti itu," katanya.
Rentetan acara diskusi dan pemutaran film diketahui telah dibubar paksa oleh polisi dan TNI. Sebut saja pemutaran film dokumenter Pulau Buru Tanah Air Beta yang dituding bagian dari propaganda komunisme. Polisi juga membubarkan acara peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia di Sekretariat AJI Yogyakarta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Prajurit TNI AL Ini Memiliki Lengan 'Robot' Biotik, Pernah Kehilangan Tangan Karena Granat
Potret prajurit TNI Al bertangan 'robot' bionic yang bisa digerakkan dengan sensor dari otak.
Baca Selengkapnya


Samsung Galaxy A34 5G Perkenalkan Varian Warna Lime, Segini Harganya
Berikut wujud warna Samsung A34 5G dengan varian Awesome Lime.
Baca Selengkapnya


Mengurai Tabir Misteri Kematian Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Halim
Penemuan mayat seorang pemuda terbakar di kawasan Lanud Halim membuat gempar. Konon identitas pemuda tersebut merupakan anak seorang Pamen TNI AU .
Baca Selengkapnya


Polisi Kelimpungan di Dalam Mobil Ada Bau Tak Sedap saat Tangkap Pencuri, Ternyata Pelaku BAB di Celana
Anggota polisi mengalami kejadian tak diduga saat amankan pelaku pencurian barang elektronik di Sulut. Mereka mencium bau menyengat secara tiba-tiba.
Baca Selengkapnya


Istana Berusia 1500 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Dulu Ditempati Penguasa Bangsa Maya
Istana ini ada kaitannya dengan imigrasi bangsa Maya.
Baca Selengkapnya

KPAI Minta Gedung SD di DKI Dievaluasi, Buntut Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah
"Supaya tidak terjadi kejadian serupa. Saya kira patut menjadi perhatian," kata Aris
Baca Selengkapnya

LRT Bali Dibangun Awal 2024, Rutenya dari Bandara Ngurah Rai Sampai ke Canggu
Studi pembangunan LRT Bali sudah dilakukan sejak lama, namun terkendala pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu "Jangan Capres Sudah Ngopi Bareng, Di bawah Masih Ribut"
Jokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut di saat para calon presiden (capres) yang bersaing sudah adem.
Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo Sendirian di Wilayah Kekalahan Jokowi, Begini Analisisnya
Wajah Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi tertampang di sejumlah baliho besar di beberapa kota.
Baca Selengkapnya

Jokowi Soft Launcing Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 1 Oktober 2023
Jokowi menginginkan masyarakat dapat menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan harga yang juga terjangkau.
Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembangunan LRT Rute Bogor dan Manggarai Segera Dikaji: Kalau Lihat Sekarang Penuh Terus
Jokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.
Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Transportasi Publik di Jabodetabek Segera Terintegrasi
Dibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca Selengkapnya