Tekan Penyebaran Covid-19, Surabaya Menggiatkan Sosialisasi Larangan Mudik
Merdeka.com - Pemerintah Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur menggiatkan sosialisasi mengenai pemberlakuan larangan mudik Lebaran kepada warganya.
"Pemkot bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Surabaya bakal memasifkan sosialisasi larangan mudik kepada masyarakat," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (29/4).
Wali Kota meminta perantau asal Surabaya yang berencana mudik mengurungkan niat atau menunda pulang kampung, demikian pula dengan warga luar daerah yang merantau di Surabaya.
"Sehingga (mudik) tidak berbarengan. Kalau berbarengan kan menimbulkan kerumunan massa yang akhirnya lupa menjaga protokol kesehatan," katanya.
Wali Kota mengatakan bahwa pemerintah kota akan melakukan sosialisasi larangan mudik melalui satuan tugas yang ada di kelurahan dan kecamatan.
Pada camat dan lurah di 31 kecamatan di Surabaya, ia melanjutkan, juga akan turun langsung untuk menyampaikan informasi mengenai pemberlakuan larangan mudik kepada masyarakat.
"Ini akan kita lakukan secara berlapis," kata Wali Kota.
Ia menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo dalam rapat koordinasi pada Rabu (28/4) malam meminta kepala daerah terus melakukan sosialisasi untuk mencegah warga mudik guna mencegah terjadinya peningkatan penularan COVID-19.
Menurut dia, Presiden menekankan pentingnya upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus penularan COVID-19 akibat turunnya disiplin penerapan protokol kesehatan setelah penularan virus mereda sebagaimana yang terjadi di India.
Ia berharap masyarakat Surabaya menyadari pentingnya meminimalkan mobilitas dan mencegah kerumunan yang bisa meningkatkan risiko penularan COVID-19 pada masa libur panjang dalam upaya pengendalian COVID-19.
"Insya Allah dengan kebersamaan, dengan keyakinan kita, dengan kesadaran kita, kita bisa mengurangi (COVID-19). Untuk mudik agar masyarakat menunda, tidak bersamaan di hari yang sama," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaSurabaya pernah jadi daerah paling kuat di Jawa bagian timur
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca SelengkapnyaEri Cahyadi mengatakan, langkah ini merupakan ikhtiar untuk bergotong royong menuntaskan sejumlah program pembangunan di Kota Pahlawan.
Baca SelengkapnyaKuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca Selengkapnya