TB Hasanuddin: Rakyat Jabar harus makan dari produksi sendiri
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Tubagus Hasanuddin atau Kang Hasan berjanji akan meningkatkan ekonomi kerakyatan yang ada di Jawa Barat. Menurutnya, harga bahan pokok harus kebeli oleh rakyat Jawa Barat.
Salah satunya, kata dia, melalui peningkatan produktifitas pangan seperti beras. Sehingga, lanjutnya, kedaulatan pangan di Jawa Barat bisa terwujud
Kang Hasan menambahkan, kebijakan Impor yang selama ini dilakukan perlu dipertimbangkan kembali mengingat potensi besar yang dimiliki Jawa Barat akan mampu mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, serta kesejahteraan masyarakatnya pun terjamin.
"Produksi beras harus ditingkatkan, rakyat Jawa Barat harus makan dari produksi sendiri, kalau bisa beras impor di pertimbangkan ulang karena berpengaruh terhadap pasar dan kesejahteraan petani," ujar Kang Hasan usai melakukan blusukan ke Pasar Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jumat (19/1).
Kabupaten Majalengka merupakan salah satu daerah produktif di Jawa Barat, dimana produksi beras bisa mencapai 750 ribu ton per tahun yang melebihi kebutuhan masyarakat Majalengka per tahunnya. Selama berada di Pasar, Kang Hasan menyusuri jalan sempit dan dikerubuni pedagang untuk diminta berfoto bersama.
Salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya mengaku bahagia karena bisa bertemu langsung calon Pemimpin Jawa Barat. "Alhamdulillah ada calon Gubernur ke sini (pasar) semoga sukses ya pak," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaSalah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca SelengkapnyaGibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaMenurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca Selengkapnya