Tawuran pelajar di Bekasi, satu tewas dibacok
Merdeka.com - Seorang pelajar tewas dan satu lagi luka-luka setelah terlibat tawuran pelajar di Jalan Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (26/10) malam.
Kapolsek Tambun AKP Bobby Kusumawardhana mengatakan, tawuran pecah di jalan raya persis di depan PT. 3M sekitar pukul 19.30 Wib melibatkan dua pelajar dari dua sekolah yakni SMK Bina Karya Mandiri dan SMK Yapin Bekasi.
"Korban meninggal dibawa ke RS Polri, Kramajati, Jakarta Timur. Sedangkan, korban luka dirawat di RS. Graha Juanda, Bekasi," kata Bobby, Kamis (27/10).
Hasil identifikasi, korban tewas diketahui bernama Aldi pelajar kelas 3 SMK Bina Karya Mandiri, sedangkan korban luka-luka ialah Rizal pelajar SMK Yapin.
"Korban meninggal karena mengalami luka bacok di sejumlah tubuhnya, sedangkan satu korban lagi mengalami luka bacok di kepala," kata Bobby.
Bobby masih menyelidiki motif tawuran tersebut. Hasil penyelidikan sementara, diduga pemicu tawuran karena salah satu satu pelajar dari sekolah yang terlibat tawuran diludahi. Alhasil, kedua kelompok pelajar tersebut saling membuat janji untuk tawuran.
"Kami telah memintai empat orang saksi, tiga orang warga dan satu orang pelajar. Kami mengupayakan secepatkan para pelaku dapat tertangkap tak lebih dari 24 jam setelah kejadian," kata Bobby.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya