Taufiq Kiemas pahami kesibukan Presiden Yudhoyono
Merdeka.com - Ketua MPR Taufiq Kiemas tidak mempersoalkan ketidakhadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara peringatan pidato Bung Karno 1 Juni mendatang. Taufiq memahami kesibukan presiden.
"Memang kesibukan jadwal internasionalnya memang begitu. Sekarang yang datang wapres," kata Taufiq di Gedung DPR Jakarta, Jumat (4/5).
Taufiq menjelaskan, ketidakhadiran Presiden SBY tidak mengurangi substansi. Sebab, kunjungan presiden keluar negeri juga menjalankan pancasila. Dalam acara nanti, pemimpin lembaga negara akan hadir.
"Presiden kesana menjakankan pancasila, jualan empat pilar juga," tandasnya.
Presiden SBY dipastikan tidak menghadiri acara peringatan pidato Bung karno pada 1 Juni mendatang. Presiden berhalangan hadir karena harus menghadiri World Economy Coruption di Bangkok dan Sanggar Dialog di Singapura.
Kepastian ketidakhadiran presiden disampaikan oleh Mensesneg Sudi Silalahi dan Menkopolhukam Djoko Suyanto. Keduanya datang atas perintah presiden menghadap Ketua MPR Taufiq Kiemas. Presiden izin tidak bisa hadir.
"Mensesneg diutus bapak presiden untuk bertemu dengan ketua MPR dan anggota untuk berencana memperingati pidato Bung Karno 1 juni. Yang pertama itu. Yang kedua, presiden pada waktu bersamaan mulai tanggal 30 sampai 31 akan ada acara di Bangkok tentang World Economic Corruption. Dan tanggal 1 Juni ada sanggar dialog di Singapura yang sudah di jadwal sejak lama," kata Djoko.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaGus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaKenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca Selengkapnya