Tangkal radikalisme di kampus, Kemenristekdikti diminta gandeng BNPT
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo mendorong Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) beserta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera menjalin kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Menurut dia, langkah itu perlu segera ditempuh demi menangkal dan mengikis paparan radikalisme.
Berdasar penelitian BNPT, radikalisme telah masuk ke semua perguruan tinggi dari DKI Jakarta hingga Jawa Timur. Tujuh di antaranya merupakan perguruan tinggi negeri.
"Pimpinan DPR mendorong Kemenristekdikti dan Kemendikbud bekerja sama dengan BNPT untuk mengadakan kegiatan-kegiatan bertema nasionalisme di sekolah maupun universitas guna meningkatkan cinta tanah air dan sikap bela negara pada generasi muda," ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (4/6).
Dia menambahkan, pemerintah seyogianya bisa mencari solusi bagi lingkungan pendidikan agar aman dari kasus radikalisme maupun terorisme. Sebab, di lingkungan pendidikan terdapat banyak generasi muda.
Untuk itu Bamsoet mendesak para rektor mengarahkan para mahasiswa dan mahasiswi di perguruan tinggi yang mereka pimpin untuk mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang positif. "Dengan BNPT untuk mengadakan kegiatan-kegiatan bertema nasionalisme di sekolah maupun universitas guna meningkatkan cinta tanah air dan sikap bela negara pada generasi muda," ujarnya.
Selain itu, Bamsoet juga meminta Badan Intelijen Negara (BIN) menggencarkan penyelidikan di kampus-kampus yang diduga terpapar radikalisme. "Agar jaringan terorisme dapat segera ditemukan dan diberantas," sambungnya.
Terkait penindakan, Bamsoet mendorong Polri terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap para terduga teroris termasuk di lingkungan kampus. "Guna mencegah berulangnya kasus terorisme, terutama di lingkungan pendidikan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaPesan Jenderal Polisi Bintang Dua ke Anak Buahnya untuk Pengamanan TPS di Jakarta
“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemendikbudristek Siap Buka 40.541 Formasi untuk Seleksi CASN 2024
Jumlah formasi ini mempertimbangkan kebutuhan tenaga ajar di institusi pendidikan.
Baca SelengkapnyaRencana TKN Laporkan Achtung ke Polisi Dikhawatirkan Merusak Elektabiltas Prabowo-Gibran
Hal ini pasca aksi serentak mahasiswa di 899 Kampus
Baca SelengkapnyaPensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca SelengkapnyaBaru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme
Barantin memegang peran strategis perlindungan sumber daya hayati dari ancaman hama penyakit, hewan, ikan, dan tumbuhan berbahaya.
Baca SelengkapnyaTKN Temukan Dugaan Mobilisasi Pemilih Berambut Cepak dan Berbadan Tegap di Dramaga Bogor
TKN Prabowo-Gibran menemukan dugaan kecurangan pemilu 2024 berupa mobilisasi pemilih secara ilegal.
Baca Selengkapnya