Tanggul Kali Beringin jebol, Wali Kota Semarang salahkan pusat
Merdeka.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi geram setelah mendapatkan laporan soal jebolnya tanggul Kali Beringin di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Tanggul tersebut jebol setelah Semarang diguyur hujan semalaman dan tidak kuat menahan debit air yang meningkat.
Menurut Hendrar, sejak beberapa tahun lalu sudah muncul wacana normalisasi Kali Beringin yang dijanjikan oleh pemerintah pusat. Namun, hingga kini janji dan rencana normalisasi itu belum juga terealisasi. Sebab penanganan Sungai Beringin menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
"Hari ini saya minta PSDA Kota Semarang lakukan normalisasi kali sesegera mungkin, ini sudah mendesak," kata Hendrar saat meninjau tanggul yang jebol, Rabu (28/9).
Kekesalan Hendrar semakin menjadi ketika mendapati fakta bahwa ada 16 bidang milik warga yang belum mencapai kesepakatan terkait pembebasan lahan yang akan digunakan guna normalisasi Kali Beringin tersebut.
"Tidak bisa seperti ini, kalau tidak kunjung sepakat, upayakan konsinyasi atau ke pengadilan supaya prosesnya lebih cepat," pinta Hendrar kepada PLT Kepala Dinas PSDA Kota Semarang, Iswar Aminuddin yang juga hadir di lokasi.
Untuk penanganan sementara, Hendi meminta dilakukan pembenahan lebih dulu pada 2 titik jebol oleh PSDA Kota Semarang bersama dengan BBWS Pemali-Juwana.
Sedangkan Iswar membenarkan bila dirinya diperintah dari Hendrar selaku Wali Kota Semarang untuk menganggarkan normalisasi Kali Beringin melalui APBD Kota Semarang.
"Ya memang betul, tadi Pak Wali sudah perintahkan kami untuk anggarkan sendiri, kami akan pelajari DED yang dibuat BBWS," ucap Iswar.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaKonon kerajinan sangkar burung di sana sudah ada sejak zaman Penjajahan Jepang. Namun kini eksistensinya makin redup.
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnya