Tandatangani Kesepakatan, Banyuwangi Komitmen Perangi Stunting
Merdeka.com - Seluruh tenaga kesehatan dan kader PKK di Banyuwangi menyatakan komitmen untuk memerangi stunting. Bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Ketua TP PKK Banyuwangi, mereka menandatangani piagam kesepakatan penanganan stunting di Banyuwangi, Kamis (25/7).
Penandatanganan itu melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), kepala puskesmas se-Banyuwangi, dan para camat. Mereka bersepakat mendorong percepatan penanganan stunting di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebutkan penanganan stunting menjadi program yang penting bagi Pemkab Banyuwangi. "Penanganan stunting penting bagi kami, dan ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Penanganannya yang masuk dalam program kesehatan ibu dan anak menjadi salah satu prioritas pembangunan yang masuk dalam target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sebab ini menyangkut investasi masa depan negara ini," kata Anas.
©2019 Merdeka.comStunting adalah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan seusianya. Penyebabnya adalah kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan hingga anak lahir, dan ini terlihat ketika anak memasuki usia 2 tahun.
Anas berharap, penanganan stunting ini dilakukan kolaborasi banyak pihak. Mulai dari kecamatan, puskesmas, desa, bidang, hingga tokoh masyarakat turut dilibatkan.
"Kalau kita berkolaborasi, tentu penanganannya akan menjadi mudah. Oleh karena itu saya harapkan camat, kades, kepala sekolah, dan PKK juga dilibatkan. Sebab kesehatan ibu dan anak memang menjadi prioritas. Semoga target ke depan tercapai," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Juwana mengatakan Banyuwangi telah mengambil langkah lebih dahulu untuk mendorong percepatan penanganan stunting. Meskipun, Banyuwangi bukan lokus stunting di Jawa Timur, yang standardnya telah ditetapkan adalah 28 persen.
"Walaupun begitu, kita tetap harus waspada. Sebab di 2030 kita akan mendapatkan puncak bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibanding usia non produktif. Harapannya anak-anak yang berusia produktif pada saat itu adalah anak-anak yang sehat," kata Juwana.
©2019 Merdeka.comJuwana menyebutkan, kasus stunting biasanya ditemukan di daerah dataran tinggi. Di kawasan tersebut, biasanya konsumsi yodium, air yang tidak sehat, banyaknya zat-zat yang menghambat penyerapan gizi (blocking agent), dan konsumsi ikan laut tergolong rendah. Di mana kekurangan zat-zat tersebut mengakibatkan stunting.
"Karena itu kita banyak fokus ke kawasan dataran tinggi. Salah satunya dengan menggerakkan tukang sayur (wlijo) di daerah tersebut. Wlijo ini akan membantu distribusi ikan laut atau garam beryodium yang cukup bagi penduduk di kawasan yang rawan stunting," kata Juwana.
Juwana lalu menjelaskan sejumlah upaya pencegahan yang dilakukan Dinas Kesehatan terkait stunting. Yakni, memastikan asupan nutrisi pada ibu hamil, saat bayi lahir dan disusui dan pemberian makanan tambahan hingga 1.000 hari pertama kehidupan bayi.
"Untuk program ini kami telah mengajak kader PKK, posyandu untuk rajin memantau perkembangan gizi dan nutrisi ibu hamil dan balita di daerahnya masing-masing. Bila ada kecenderungan stunting, segera laporkan ke puskesmas atau pihak kecamatan dan desa setempat untuk segera diatasi bersama," pungkas Juwana.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaKekayaan alam di Cianjur menjadi kunci turunnya kasus stunting.
Baca SelengkapnyaProgram penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar para tenaga PPPK untuk bekerja keras.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaStunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.
Baca Selengkapnya