Tanah Longsor Putuskan Jalan di Tasikmalaya dan Garut

Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya menyebabkan longsor di Kampung Kudang, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja. Longsor dipicu akibat saluran irigasi yang tidak kuat menampung debit air sehingga jebol.

Kepala Seksi Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Amar Sidik menyebut rumah milik Suryaman (45) di kampung tersebut rusak. Material longsor pun masuk ke sejumlah rumah lainnya.

Dia menyebut bahwa posisi rumah Suryaman tepat di bawah saluran irigasi yang jebol. "Jadi saat jebol ini tanahnya langsung menimpa rumah milik Suryaman, sehingga dinding rumah langsung jebol dan material tanah masuk kedalam rumah," ujarnya, Sabtu (7/12).

Saat ini, dikatakan Amar, Suryaman bersama anggota keluarga terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya. Ia menyebut bahwa kondisi rumah Suryaman tidak mungkin untuk ditinggali walau sementara waktu.

Selain merusak rumah milik warga, longsor juga sempat menutup bahu jalan desa sehingga tidak bisa dilintasi selama beberapa waktu sampai material longsoran dibersihkan.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa longsor tersebut. "Dengan kejadian ini kami mengimbau kepada seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian karena selama musim hujan ini rawan terjadi bencana. Namun tentunya mudah-mudahan tidak ada lagi bencana," katanya.

Sementara itu, di Kabupaten Garut, hujan deras yang mengguyur menyebabkan longsor di wilayah Kecamatan Pamulihan. Akibat longsor tersebut, salah satu akses jalan menuju Garut selatan tidak bisa dilewati kendaraan.

Kapolsek Pamulihan, Iptu Saep Balya menyebut bahwa longsor terjadi di jalan kabupaten, tepatnya di Kampung Cilimus, Desa Garumukti. "Material longsor ini dari sekitar perbukitan yang ada di atas jalan, sehingga menutup dan tidak bisa dilewati kendaraan," ujarnya.