Tambang longsor di Kukar, dua pekerja tertimbun masih dicari
Merdeka.com - Tim SAR masih mencari 2 pekerja tambang yang tertimbun longsor di lokasi tambang batu bara di kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kondisi tanah yang labil, membuat tim ekstra hati-hati. Siang ini juga dipastikan, 2 alat berat truk HD DT (High Definition Dump Truck), berada di dasar kolam tambang, dekat longsoran.
"Siang ini tim selam melakukan penyelaman di kolam tambang, dipastikan ada truk HD dan ekskavator di dasar kolam," kata Kasi Operasional Basarnas kantor SAR Balikpapan, Mujiono, kepada merdeka.com, Sabtu (30/1).
Diketahui, operator ekskavator, Novi, ditemukan tewas mengambang di kolam tambang, Jumat (29/1) pagi kemarin. Kepala korban muncul ke permukaan kolam, sementara kakinya terjepit alat berat.
"Dalam proses evakuasi Novi, ternyata dia terjepit ekskavator. Tim selam kembali turun hari ini, bisa dipastikan selain ekskavator di dalam kolam, juga ada truk HD," ujar Mujiono.
Proses evakuasi 2 korban longsor di dalam reruntuhan, harus ekstra hati-hati. Struktur tanah yang labil, sewaktu-waktu bisa balik mengancam keselamatan tim SAR gabungan, yang terdiri dari Brimob Polda Kaltim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri dan juga tim dari perusahaan tambang.
"Reruntuhan masih labil, apalagi kedalaman galian tambang sekitar 80 meter. Kami tentu kedepankan Safety First. Kawah kolam tambang itu juga cukup luas," terang Mujiono.
Dijelaskan Mujiono, dugaan kuat, 2 korban lainnya, tertimbun longsor yang terdiri dari material pasir, lumpur, bebatuan serta batu bara mentah, bersama alat berat yang mereka kemudikan sebelum terjadi insiden maut itu.
"Sesuai prosedur, proses pencarian selama 7 hari sejak kejadian. Ini berakhir Rabu (3/2) nanti. Akan diperpanjang, ketika ada permintaan dari perusahaan," tambahnya.
"Dalam hal pencarian ini, Basarnas sebagai leading sector. Pihak perusahaan pemilik wilayah karena bencana ini terjadi di areal kerja mereka (perusahaan)," demikian Mujiono.
Sebelumnya, 3 pekerja dilaporkan tertimbun di lokasi tambang REP, dengan sub kontraktor, PT Lembuswana, di kelurahan Bukit Merdeka, kecamatan Samboja, Kamis (28/1) pagi, sekitar pukul 05.15 WITA.
Lima pekerja di lokasi, masing-masing Sanur (operator ekskavator), Novi (operator truk) Nasiran (operator Buldoser), Selamat (operator truk) serta Abdul Rahman (operator ekskavator), melakukan aktivitas pengambilan tanah di lokasi tambang. Tiba-tiba, tanah di atasnya mengalami longsor.
Selamat dan Abdul Rahman, berhasil menyelamatkan diri. Sementara Sanur, Novi dan Nasiran, tertimbun longsoran. Akhirnya, Novi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaJabatan Kapolda Banten dirasa menjadi salah satu batu loncatan bagi para Jenderal Polri untuk meraih karir cemerlang usai menjabatnya. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnya