Tak Terima Tangannya Dijahit, Pemuda Bali Ngamuk di IGD RSUD Klungkung
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial IKY (20) diamankan kepolisian Polres Klungkung, Bali, Sabtu (12/10) kemarin. Pria tersebut diamankan karena mengamuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Klungkung, saat petugas menjahit lukanya.
"Ya, benar diamankan," kata Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Putu Gede Ardana, Senin (14/10).
Dia menceritakan Kronologinya. Pada Sabtu (12/10)) sekitar pukul 19.00 Wita, IKY minum minuman keras bersama teman-temannya. Kemudian, saat minum, IKY membanting botol bir. Pecahan botol mengenai tangan tepat di jari telunjuk sebelah kanan.
Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, Bali. Namun, pada saat tangannya yang terluka dijahit, IKY malah mengamuk dan pihak RSUD Klungkung langsung menghubungi pihak kepolisian dan langsung mengamankannya.
"Kemudian yang bersangkutan diantar RSUD Klungkung, pada saat tangan dijahit yang bersangkutan tidak terima dan mengamuk. Atas kejadian tersebut pihak rumah sakit menelpon Polres Klungkung," ujar Ardana.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaTersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca Selengkapnya