Tak Terima Dipelototi Saat Jemput Pacar, Pria Pengangguran Tusuk Pemuda
Merdeka.com - Hanya gara-gara dipelototi, Ahmad Safei (25) nekat menusuk seorang pemuda, Indra Ismawan (24). Korban mengalami luka tusuk di perut dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi saat pelaku menjemput pacarnya yang bekerja di samping kampus Universitas Sriwijaya di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (26/1) sore. Pada saat pacarnya keluar toko, pelaku melihat korban sedang beradu pandang dan terlihat matanya melotot ke arah pelaku.
Pelaku tak senang dengan tatapan tajam korban. Tanpa banyak bicara, pelaku mencabut pisau yang diselipkannya di pinggang dan langsung menusukkannya ke perut korban. Kasus ini dilaporkan ke polisi dan korban dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Robi Sugara mengatakan, tersangka sempat kabur ke Kayuagung, Ogan Komering Ilir, usai kejadian.
Satu jam kemudian, dia ditangkap tanpa perlawanan saat hendak naik angkot dengan maksud melarikan diri.
"Tersangka ingin kabur tapi keburu ditangkap, polisi dan warga mengejarnya sampai ke Kayuagung," ungkap Robi, Kamis (28/1).
Pria pengangguran itu berdalih tak mengenal korban dan juga tak ada masalah dengannya. Hanya saja, tersangka kesal dipelototi korban saat menjemput pacarnya sepulang kerja.
"Motifnya karena dipelototi berlanjut saling pandang antara korban dan tersangka," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman paling lama dua tahun delapan bulan penjara. Sebilah pisau dengan panjang 23 centimeter menjadi barang bukti.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca Selengkapnya