Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak puas sekadar mengintip di sungai, kakek ini cabuli bocah SD

Tak puas sekadar mengintip di sungai, kakek ini cabuli bocah SD Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - AM (69), seorang kakek yang tinggal di desa Sungai Meriam, kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, diringkus polisi. Dia diduga mencabuli SA (8), bocah perempuan kelas II SD tak lain anak tetangganya sendiri. Perbuatan bejat itu dia lakukan sejak Mei 2016 lalu.

Kakek AM ditangkap di rumahnya, Jumat (7/10) lalu, setelah orangtua SA melaporkannya sehari sebelumnya, setelah SA sekian kali mengalami sakit di kemaluannya saat buang air kecil. Keterangan orangtua ke petugas Polsek Anggana, anaknya SA dicabuli tetangganya sendiri.

"Setelah kita lakukan visum, hasilnya ditemukan luka di kemaluan korban. Hingga akhirnya kita tangkap pelaku Jumat," kata Kanit Reskrim Polsek Anggana, Ipda Baharuddin, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (11/10) malam.

Keterangan pelaku kepada penyidik, aksi bejat itu dilakukan di 3 tempat lokasi yang tidak berjauhan dari tempat tinggal dia dan korban. Selembar uang pecahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu, kerap diberikan sang kakek baik sebelum dan sesudah mencabuli korbannya.

"Awal mulanya itu, pelaku tergiur karena sering lihat korbannya mandi di sungai tidak berpakaian. Rumah pelaku dan korban kan bertetangga, berada di pinggir sungai," ujar Baharuddin.

"Itu dilakukannya berulang kali, sejak Mei 2016 sampai September 2016. Si pelaku ini tinggal bersama anak dan cucunya. Tapi yang jelas, perbuatannya itu dia lakukan saat rumahnya dan rumah korban sedang sepi," tambahnya.

Barang bukti di antaranya berupa pakaian korban juga hasil visum sebagai alat bukti, dikantongi kepolisian untuk menyeret pelaku sebagai tersangka. Dia kini meringkuk di sel tahanan Polsek Anggana.

"Statusnya tersangka, dengan pasal 81 Undang-undang No 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-undang No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara," terangnya.

Korban SA sendiri, kini mengalami trauma. Dia kini dalam penanganan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PT2TP2A) Kalimantan Timur. "Sedang diupayakan untuk memulihkan psikologi korban yang dilakukan Pemprov Kalimantan Timur," demikian Baharuddin.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya