Tak puas Kemenakertrans, buruh ancam mogok nasional 3 Oktober
Merdeka.com - Ribuan buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) mengakhiri demonstrasi setelah beberapa perwakilan berhasil menemui pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Namun MPBI kecewa dengan hasil pertemuan tersebut, mereka mengancam akan melakukan demonstrasi besar pada 3 Oktober.
"Kita ketemu beberapa Dirjen dan Sekjen (Muchtar Lutfie), hasilnya nol. Jadi diinstruksikan tanggal 3 Oktober pastikan, lumpuhkan semua sektor ekonomi tempat kerja Anda," kata Kordinator Aksi MPBI Baris Silitonga di Kemenakertrans, Jl Gatot Subroto Jakarta, Kamis (27/9).
Menurut Baris, jawaban pihak Kemenakertrans tidak berpihak banyak kepada buruh. Muchtar Lutfie bersama jajarannya hanya menjawab normatif.
"Menampung aspirasi, nanti akan dibicarakan dengan menteri," kata Baris.
Atas kekecewaan tersebut, MPBI berjanji akan mengerahkan 2,8 juta buruh untuk mogok nasional pada 3-12 Oktober. Pada tanggal itu, mereka berjanji akan melumpuhkan seluruh ekonomi Indonesia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah melakukan verifikasi dan penyaringan investor sesuai kebutuhan di IKN.
Baca SelengkapnyaMelihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi harap bisa ada investor tertarik investasi di IKN
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya