Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Kunjung Terima Tiket di PeduliLindungi, Booster Bisa Dilakukan dengan Cara Ini

Tak Kunjung Terima Tiket di PeduliLindungi, Booster Bisa Dilakukan dengan Cara Ini Penyuntikan vaksin booster Covid-19 untuk lansia. ©2022 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Animo masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi booster atau dosis lanjutan sangat tinggi. Banyak masyarakat yang menunggu tiket vaksinasi booster melalui aplikasi PeduliLindungi.

Namun, tak sedikit yang belum mendapatkan tiket booster. Meski mereka sudah memenuhi syarat enam bulan setelah vaksinasi primer atau dosis kedua.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan saat ini masyarakat bisa langsung melakukan pendaftaran vaksinasi booster melalui PeduliLindungi.

"Saat ini sebenarnya sudah dapat melakukan pendaftaran langsung melalui situs registrasi yang ada tanpa harus menunggu tiket vaksinasi," katanya kepada merdeka.com, Selasa (1/2).

Nadia menyebut, pendaftaran langsung vaksinasi booster ini hanya bisa dilakukan untuk masyarakat yang sudah menerima vaksin primer dengan jenis Sinovac dan AstraZeneca. Sedangkan vaksin primer untuk jenis lain belum bisa.

"Harus dipastikan ini untuk vaksin Sinovac dan AstraZeneca yang vaksin primernya," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan direktur rumah sakit di Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi booster. Surat Edaran tersebut bernomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster).

Melalui surat edaran ini, Kementerian Kesehatan mengizinkan pelaksanaan vaksinasi booster bagi sasaran lansia dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten/kota. Sementara sasaran non lansia dilaksanakan di kabupaten/kota yang sudah mencapai cakupan dosis 1 minimal 70 persen dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60 persen.

Tunjukkan NIK dan KTP

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, jika ingin mendapatkan vaksin booster, calon penerima harus menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK. Bisa juga mendaftar melalui aplikasi PeduliLindungi.

Penerima vaksinasi booster harus berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Vaksinasi booster dilakukan melalui dua mekanisme yaitu homolog dan heterolog. Homolog merupakan vaksinasi booster menggunakan jenis vaksin yang sama dengan primer. Sedangkan heterolog diartikan sebagai vaksinasi booster yang menggunakan jenis vaksin berbeda dengan dosis pertama dan kedua.

Saat ini, pemerintah mulai memfokuskan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin AstraZeneca pada tiga bulan pertama di 2022. Regimen booster yang diberikan pada triwulan pertama tahun 2022 yaitu untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan vaksin AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml).

Untuk sasaran dengan dosis primer AstraZeneca maka diberikan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), bisa juga vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml), atau vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah
Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah

Ada beberapa jenis suplemen dan vitamin yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah. Ayo lihat apa saja!

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Pasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin
Pasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin

korban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Apa sih Penyebab Kematian Alami yang Harusnya Dialami Manusia?
Apa sih Penyebab Kematian Alami yang Harusnya Dialami Manusia?

Kematian secara alami lebih sering dijumpai dan dialami oleh manusia. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang kematian alami yang seharusnya dialami oleh manusia!

Baca Selengkapnya