Tak hanya melepas, Bupati Anas ikuti Banyuwangi International Run
Merdeka.com - Banyuwangi International Run 2015, menjadi event perdana mengisi rangkaian sport tourisme dan festival budaya di Bumi Blambangan selama lima tahun berturut-turut. Selain melepas 1000 pelari dari beberapa negara, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga turut serta berlari di jarak 5 kilometer bersama pelari di kategori pelajar.
Event yang diprakarsai Gerakan Berlari untuk Berbagi (BUB) dan Pemkab Banyuwangi itu, dibuka dengan Tari Jejer Gandrung dan sejumlah hiburan lainnya di Taman Sri Tanjung atau tepatnya di depan pendopo kabupaten. Tepat pukul 06.15 WIB, Anas melepas ribuan pelari, mulai peserta umum hingga pelajar.
Di kategori lomba lari 10 kilometer, juga diikuti tujuh pelari dunia asal Kenya, di antaranya Charles Kipkorir dan Collins Kipkorir Kimosop, yang beberapa kali menjuarai lomba lari maraton dan half maraton tingkat dunia.
Event yang mengangkat tema: Run and Enjoy the Culture, menghabiskan dana Rp 1 miliar dari kocek pengusaha muda Sandiaga S Uno, yang juga founder Gerakan BUB. Artinya, di lomba lari berhadiah total Rp 100 juta ini, Pemkab Banyuwangi tak mengeluarkan uang sepeserpun alias gratis.
"Kita mengambil tema Run and Enjoy the Culture, karena kita ingin mengajak para peserta, baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk menikmati budaya sekaligus keindahan alam Banyuwangi. Tentunya juga olah kesehatan dengan olahraga lari," terang Anas saat akan membuka acara.
Selanjutnya, Anas melepas para peserta lomba. Dan saat giliran melepas peserta dari kelompok pelajar, Anas ikut ambil bagian. Meski dikawal oleh beberapa ajudannya agar tidak tertabrak pelari lain, Anas cukup enjoy menikmati lomba tersebut dan menuntaskannya sejauh 5 kilometer.
Para peserta yang mengambil start di Taman Sri Tanjung, berlari melintasi salah satu spot wisata kebanggaan Banyuwangi, yaitu Pantai Boom, yang saat ini tengah dibangun Dermaga Marina, sebuah pelabuhan terintegrasi pertama di Indonesia dan khusus untuk kapal pesiar.
Selain itu, di setiap check point, para pelari juga disuguhi kesenian khas Tanah Osing, mulai hiburan hadrah, Tari Gandrung hingga Kesenian Barong. "Selamat pagi runners. Selamat menjadi bagian sejarah Banyuwangi International Run," ucap Sandiaga Uno menyemangati para pelari.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawa Barat dinilai Anies penting dan menjadi salah satu penentu dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan akan memperhatikan kehidupan mantan atlet Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa.
Baca SelengkapnyaDia menilai bansos harus dipastikan diperoleh bagi mereka yang tercatat sebagai warga miskin dan prasejahtera.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta ini pun memberikan contoh salah satu perpustakaan yang sudah menjadi kelas atau bertaraf dunia.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca Selengkapnya