Merdeka.com - Polisi tidak melakukan penahanan terhadap MSD (66), pengemudi sedan Mercy yang berlawanan arah dan menabrak dua mobil di Jalan Tol Cikunir pada Sabtu (27/11) sore.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argowiyono mengatakan, kondisi MSD kurang sehat atau labil.

"Akhirnya karena alasan itu, yang bersangkutan sementara dipulangkan dulu. Nah nanti rencana hari Senin akan dipanggil ulang, didampingi pihak keluarga mungkin sudah lebih tenang gitu dan didampingi oleh dokter kejiwaan atau psikiater. Karena kan ada treatment khusus," kata Argo saat dihubungi, Minggu (27/11).

"Khawatir karena kondisi kesehatannya, kejadiannya juga baru banget kan. Nanti rencana dipanggil didampingi pihak keluarga, nah itu nanti baru pemeriksaannya intens," sambungnya.

Ia menjelaskan, semestinya seorang pria lansia yang dalam kondisi demensia atau menurunnya kondisi kemampuan berpikir seseorang tidak diperbolehkan mengendarai mobil secara sendiri.

"Kalau memang yang bersangkutan dalam proses mungkin konsumsi obat atau mungkin ada riwayat seperti itu harusnya enggak boleh bawa mobil itu. Paling tidak harus didampingi, makanya itu lah yang nanti kita gali keterangan tersebut ke pihak keluarga. Kok bisa, harusnya kan disopirin lah, enggak boleh nyopir sendiri," jelasnya.

"Atau kalau nyetir harus ada pendampingan kan, kira-kira begitu langsung muter balik kan membahayakan. Untung kerugiannya materi, tidak ada korban jiwa. Kalau ada korban jiwa kan malah kasian gitu," sambungnya.

Sebelumnya, pengemudi Mercy hitam dan pengemudi dua mobil yang terlibat kecelakaan di tol Cikunir KM 53+600 pada Sabtu (27/11) sore pukul 17.00 WIB, dibawa kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan. Anggota Polantas Polsek Cakung, Aiptu Iwan Harlon mengatakan dugaan awal pengemudi Mercy hitam tidak tahu jalan. Sehingga, pengemudi berada di jalur berlawanan.

"Katanya enggak tahu jalan, masuk tol dekat Bintara, masuk tol lawan arus," ucap Iwan dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (27/11).

Pada pemeriksaan dokumen, diketahui pengemudi Mercy hitam tidak dilengkapi STNK ataupun SIM. "SIM dan STNK nihil," ungkap laporan tersebut.