Tak diberi rokok sebungkus, 2 warga di Sampit bunuh penjaga warung

Merdeka.com - Gara-gara permintaan tak dituruti, Anr dan Iwn tega menghabisi nyawa Jumadi alias Gondrong dengan keji. Mereka menusuk punggung. wajah serta leher korban dan membuang mayatnya ke tempat sampah di kawasan Kapur Naga Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Sabtu (2/1). Kedua pelaku akhirnya ditangkap Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

"Pengungkapan ini dilakukan setelah ada keterangan dari saksi-saksi dan bukti awal. Keduanya berhasil ditangkap pada waktu dan tempat berbeda, masih di wilayah hukum Kotawaringin Timur," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Selasa (5/1). Dikutip dari Antara.

Sebelum dibunuh, korban sedang menjaga warung milik salah seorang warga. Korban merupakan pendatang asal Desa Pare Kecamatan Puncu Kediri, Jawa Timur, yang kebetulan sedang bertandang ke desa tersebut.

Saat itu, kedua pelaku datang meminta satu bungkus rokok. Korban yang merasa hanya sebagai penjaga warung tidak menggubris permintaan mereka dan hanya memberikan dua batang rokok miliknya.

Niat baik korban itu ternyata ditanggapi berbeda kedua pelaku yang ngotot tetap minta satu bungkus rokok. Kedua pelaku malah emosi dan menyerang korban membabi buta menggunakan celurit yang mereka bawa.

"Tersangka biasa ngutang. Korban bukan pemilik warung, tapi hanya diminta menjaga. Pelaku juga mengarah kasus pencurian. Kedua tersangka dijerat pasal 340 tentang pembunuhan berencana karena membawa celurit dari rumah dengan ancaman 20 tahun sampai seumur hidup. Juga dijerat Pasal 365 karena ada pencurian uang untuk," jelas Hendra didampingi Kepala Bagian Operasional Kompol Bambang Purwanto dan Kasat Reskrim AKP Muhammad Ali Akbar.

Penyidik masih mengembangkan kasus ini karena kedua pelaku sudah sering dilaporkan warga membuat onar di daerah itu. Tidak menutup kemungkinan ada dugaan laporan tindak pidana lainnya.