Tak ada korban AirAsia ditemukan di pencarian hari ke-15
Merdeka.com - Proses pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 telah memasuki hari ke-15. Tetapi, operasi pencarian korban yang dilakukan Basarnas tidak mendapat hasil.
"Hari ini tugas utama mencari korban tidak mendapat hasil, tidak ditemukan (korban)," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Sulistyo dalam konferensi pers di gedung Basarnas, Jakarta, Minggu (11/1).
Sulistyo mengatakan selain dari tim laut, konfirmasi tidak ada korban juga diberikan dari tim udara. Menurut dia, beberapa helikopter yang terlibat dalam pencarian menyatakan hal yang sama.
"Yang dilakukan oleh unsur udara hari ini, helikopter TNI AU, Polri dan pesawat Korsel juga tidak menemukan korban," ungkap dia.
Atas hal itu, terang Sulistyo, jumlah korban yang berhasil dievakuasi hingga hari ini belum bertambah. "Hingga saat ini adalah 48 (jiwa)," terangnya.
Sementara itu, operasi pencarian black box mulai membuahkan hasil di hari ke-15. Tim Penyelam TNI AL di KN Jadayat berhasil menemukan alat perekam semua komunikasi penerbangan AirAsia QZ8501 itu.
Koordinator Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Tonny Budiono, menjelaskan black box ditemukan pada posisi 03.37.21 S / 109.42.42 E dengan kedalaman sekitar 30 sampai dengan 32 meter.
"Black box berada pada himpitan serpihan badan pesawat, keadaan ini sangat menyulitkan tim penyelam dalam proses pengambilannya," kata Tonny lewat siaran pers.
Namun, anehnya Badan SAR Nasional belum merilis informasi serupa. Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda Bambang Sulistyo menyatakan, pihaknya akan merilis informasi penemuan black box jika sudah ada buktinya.
"Saya tidak ingin kalian (wartawan) dapat info simpang siur kalau itu benar sebelum saya dapatkan bukti dan lapor pada kita," kata Bambang di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaPenilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaJarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaMaskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaSelama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaBiasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca Selengkapnya