Tabrak Tembok Polres Jakbar, Pengemudi Taksi Ini Mengaku Habis Dianiaya Teman
Merdeka.com - Pengemudi taksi diduga dianiya oleh rekan seprofesi gara-gara dituding mengambil penumpang. Aksi penganiayaan terungkap setelah korban yaknu Mustofa menghantam tembok pagar depan Polres Metro Jakarta Barat.
Kejadian itu menyedot perhatian petugas penjagaan. Mereka lantas memboyong pengemudi taksi itu ke Klinik Kesehatan Polres Metro Jakarta Barat.
"Jadi pengemudi ini namanya Mustafa. Pada saat mengambil penumpang di kantor Badan Pemeriksa Keuangan, tapi sama pengemudi lama begitu dia keluar gerbang. Dianggap nyodok, di buka pintunya langsung di tonjok," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakbar Kompol Kasranto dalam keterangannya, Kamis (22/4).
Kasranto mengatakan, kondisi pengemudi taksi sampai saat ini belum sadarkan diri. Kasus ini pun telah dilaporkan ke perusahaan tempat korban bekerja.
Rencananya, pihak manajemen bersama korban akan mempolisikan pelaku ke Polres Metro Jakarta Pusat.
"Iya, nanti kalau sudah sadar mau bikin laporan di Jakarta Pusat," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaAngka kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik lebaran Idulfitri menurun
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaDua prajurit TNI itu tersambar petir saat berjaga di depan Pintu Delta 1 Mabes TNI.
Baca Selengkapnya