Swalayan di Kediri disisir Disperindag, TNI & Polri jelang Valentine
Merdeka.com - Sebagai bentuk tindakan antisipasi peredaran cokelat berhadiah kondom maupun mengandung bahan berbahaya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kediri Kamis siang (11/2), melakukan sidak ke sejumlah supermarket dan minimarket. Sidak gabungan dari TNI dan Polri ini pertama kali dilakukan di Hypermart Kediri Town Square. Satu per satu petugas memeriksa kandungan makanan dan minuman, terutama cokelat.
Petugas memeriksa kandungan, tanggal kedaluwarsa dan komposisi. Meski tidak menemukan kandungan yang berbahaya, pihak Disperindag tetap mengimbau kepada pengelola untuk selalu mengecek tanggalkedaluwarsa.
Kasi Perdagangan Disperindag Dwi Rahman mengatakan, sidak dilakukan dalam rangka mendekati perayaan valentine. Banyak pusat-pusat perbelanjaan yang menjual aneka macam cokelat kemasan.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami melakukan sidak. Meski tahun lalu ditemukan ada cokelat berhadiah kondom atau mengandung narkoba, tetapi sidak kali ini tidak menemukan cokelat yang berhadiah kondom," terang Dwi Rahman
Namun demikian, Dwi Rahman tetap akan terus melakukan pantauan di sejumlah pertokoan yang menjual cokelat dan mengimbau pengelola juga ikut melakukan pantauan. Selain itu, pihaknya juga meminta pengelola tidak menjual makanan dan minuman yang tidak disertai bahasa Indonesia.
Sementara itu, di Golden Swalayan, pihak Disperindag juga sempat mengambil sampel sebuah parcel berisi aneka cokelat dan dibongkar. Hasilnya, petugas tidak menemukan kandungan berbahaya maupun tanggalnya yangkedaluwarsa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaCucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaKadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023, pukul 09.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDirencanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.
Baca Selengkapnya