Survei TII: Citra polisi buruk dan korup di mata anak muda
Merdeka.com - Transparency International Indonesia (TII) merilis hasil survei integritas anak muda 2012. Dalam survei tersebut, TII menemukan banyaknya penilaian buruk dari anak muda terhadap lembaga Kepolisian.
"Sejalan dengan pengalaman yang mereka miliki, anak muda memiliki opini yang cenderung buruk terhadap institusi administrasi nasional dan polisi," ujar Koordinator Survei, Lia Toriana dalam launching Hasil Survei Integritas Anak Muda 2012 di Jakarta, Kamis (2/5).
Survei ini dilakukan sepanjang Juni hingga Desember 2012 dengan sampel sebanyak 1.012 responden anak muda usia 16 hingga 30 tahun di Jakarta. Sampel ditetapkan menggunakan teknik stratified random sampling dengan batas kesalahan (margin of error) sebesar 2,2 persen.
Lia mengatakan, sebanyak 66 persen responden menganggap institusi Kepolisian sebagai institusi yang buruk dan dipenuhi korupsi. Sebaliknya, hanya 34 persen responden yang menyatakan Kepolisian sebagai institusi yang baik dan bebas korupsi.
Lebih lanjut, Lia menambahkan, banyak anak muda yang menyatakan Kepolisian menjalankan tugas dengan buruk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Terhadap Kepolisian sebagai institusi administrasi dalam kaitannya dengan pelayanan SIM, BPKP, STNK, 66 persen anak muda masih menganggap institusi ini buruk dalam pelayanannya," pungkas Lia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaLebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca SelengkapnyaSurvei ASI dilakukan di Jabodetabek pada 16-21 Desember dengan populasi penduduk 17-23 tahun dan 24-39 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaNamun, layanan pengaduan pelanggaran anggota memang masih perlu diperbaiki.
Baca Selengkapnya76,2 persen publik puas dengan kinerja Jokowi. 14,1 persen di antaranya merasa sangat puas.
Baca SelengkapnyaIkrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaMayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka
Baca Selengkapnya