Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sungai Bengawan Solo tercemar, PDAM krisis air bersih

Sungai Bengawan Solo tercemar, PDAM krisis air bersih Bengawan Solo. ©2016 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Krisis air bersih melanda sebagian wilayah Kota Solo dalam beberapa hari terakhir. PDAM setempat kesulitan untuk mengolah air Sungai Bengawan Solo menjadi air yang layak dikonsumsi. Selain volume dari hulu yang jauh berkurang, air baku yang menjadi sumber olahan juga tercemar limbah pabrik.

Dihubungi merdeka.com. Humas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta, Bayu Tunggul membenarkan kondisi tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan warga pihaknya mengirimkan 5 mobil tangki air bersih, yang juga bantuan dari PDAM Sukoharjo.

"Untuk sementara Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jurug dan Jebres memang berhenti beroperasi. Air baku kita mengalami pencemaran parah. Kita telusuri di Sungai Samin (anak sungai Bengawan Solo) ternyata banyak sekali yang membuang limbah ke sungai," ujar Bayu, Senin (29/10).

Menurut Bayu, air yang sekarang ada tidak memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Selain berbau, air yang telah diolah juga berwarna kuning. Berbeda dengan kemarau tahun lalu, meski tercemar namun air yang dihasilkan masih layak dikonsumsi.

"Ini pencemarannya 50-50, antara air sungai dan limbah pabrik," katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jurug dan Jebres tidak beroperasi sejak kemarin malam.Dua titik tersebut mengambil air baku dari Sungai Bengawan Solo yang melintasi sisi timur Kota Solo.

Bayu menambahkan, terdapat 20 persen pelanggan dari total 59 ribu pelanggan yang terdampak. Yakni di daerah Mojosongo, Ngoresan, Jebres, Pucangsawit, Jagalan dan Sangkrah.

"Ada sekitar 12 ribu pelanggan di daerah ini. Kami akan minta bantuan PMI dan BPBD untuk melakukan droping air ke daerah-daerah terdampak," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina
Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina

Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.

Baca Selengkapnya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih

Krisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia
Kondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia

Pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tuk Si Bedug, Sumber Mata Air Keramat di Sleman Konon Warisan Sunan Kalijaga
Mengenal Tuk Si Bedug, Sumber Mata Air Keramat di Sleman Konon Warisan Sunan Kalijaga

Sampai saat ini mata air tersebut masih terjaga kesuciannya.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.

Baca Selengkapnya