Sultan dikabarkan akan kembali keluarkan Sabda Raja di Siti Hinggil
Merdeka.com - Sri Sultan Hamengku Bawono X dikabarkan akan kembali mengeluarkan Sabda Raja di bangsal Siti Hinggil, Keraton Yogyakarta, Selasa (5/5) pagi. Dari pantauan merdeka.com, sejak pagi Keraton sudah ditutup untuk wisatawan karena akan digunakan untuk acara yang diduga Sabda Raja. Sejumlah pedagang yang biasa berada sekitar Keraton pun tidak tampak terlihat. Sementara itu beberapa Abdi Dalem juga sudah tampak berdatangan sejak pukul 09.00 WIB. Sementara kerabat Keraton belum ada yang tampak datang.
Pukul 10.50 WIB rombongan Sri Sultan Hamengku Bawono X datang dengan menggunakan mobil dari Keraton Kilen. Dalam rombongan tersebut tampak GKR Hemas turut mendampingi Sri Sultan HB X. Sultan menggunakan pakaian kebesaran Raja seperti yang dikenakan pada Sabda Raja. Sementara GKR Hemas menggunakan pakaian kebesaran Ratu berwarna hitam.
Sebelumnya Sri Sultan Hamengku Bawono X mengeluarkan Sabda Raja pada Kamis (30/4). Sabda Raja yang berisi lima poin tersebut di antaranya terkait dengan pergantian nama dan penghapusan gelar. Sabda Raja tersebut pun menimbulkan polemik di masyarakat. Banyak warga yang bertanya-tanya apa sesungguhnya yang terjadi di Keraton Yogyakarta.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Bripda Sultan beri kejutan sederhana spesial untuk adik perempuan tercintanya.
Baca SelengkapnyaDalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.
Baca SelengkapnyaSalah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaIni adalah akhir dari sebuah kehidupan yang penuh dengan rasa malu, kehormatan, dan kehinaan.
Baca SelengkapnyaJokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaPertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
Baca SelengkapnyaSamiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari
Baca Selengkapnya