Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suka main biola? Gabung yuk di komunitas ini

Suka main biola? Gabung yuk di komunitas ini Komunitas Biola. ©2015 Merdeka.com/Dian Rosadi

Merdeka.com - Biola merupakan alat musik gesek yang mulai populer saat ini. Jika dulu pemain biola terbilang masih sangat jarang, namun sekarang dapat dengan mudah kita jumpai.

Di Bandung ada sebuah komunitas pecinta biola yang bernama Alliance Violin Community (AVC) Bandung. Komunitas ini menjadi tempat berkumpul, bermain dan belajar bersama antar sesama pemain biola.

"Awalnya saya sama teman-teman sering ngumpul di taman untuk main biola bareng. Tadinya cuma iseng-iseng saja, main lagu, dulu cuma 8 orang," kata Ketua AVC Bandung Setiadi Hermawan kepada Merdeka.com saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (2/11).

Selanjutnya mereka sering share ke media sosial. Nah, Setiadi menambahkan, dari situ mulai banyak yang ikut berkumpul dan bergabung. Hingga akhirnya mereka membikin komunitas dan resmi terbentuk pada 28 oktober 2012.

Ada beragam kegiatan yang bisa dilakukan komunitas ini. Setiap hari Minggu mereka biasa berkumpul di Balai Kota Bandung. Di sini mereka biasa menggelar latihan bersama dan sharing antar sesama anggota.

Selain itu, mereka juga sering membuat event, baik yang sifatnya internal maupun eksternal. Mereka sering mengadakan pertunjukan (konser) untuk menampilkan kebolehan mereka di atas panggung. "Jadi kita ada home concert dan annual concert. Untuk home concert itu buat internal aja, jadi yang nonton itu teman atau keluarga," ujarnya.

Adapun untuk annual concert, kata dia, lebih ke arah umum. Artinya mereka konser di hadapan publik. Misalnya, mereka pernah menggelar annual concert yang menampilkan 30 pemain biola di atas panggung pada 2014. Hasilnya, tiket masuk konser ludes terjual.

Komunitas AVC Bandung juga pernah menjadi bagian dalam kegiatan memecahkan Rekor MURI pada Februari 2014 di Fetival Citylink Bandung. Pemecahan rekor untuk kategori Pemain String dan Penari Etnik Terbanyak. Komunitas AVC Bandung saat itu tampil bersama string orkestra dari Swara Moriska serta Sanggar Seni dan Tari Barboovie.

Selain itu komunitas ini juga menjadi bagian dari pemecahan rekor MURI saat acara meyambut HUT RI 17 Agustus lalu. Pemecahan rekor untuk kategori pemain alat musik terbanyak.

"Jadi sesuai dengan tanggal 17 Agustus. Jadi kita pemain biola 17 orang, DJ 17 orang, bass 17 orang, pemain terompet 17 orang. Pokoknya serba 17 orang lokasinya di Jalan Cikapundung," ujarnya menegaskan.

Komunitas ini juga sering diundang untuk tampil di berbagai acara, mulai dari acara kampus hingga instansi swasta. Tidak ketinggalan juga mereka sering diundang untuk mengisi program acara di radio-radio di Bandung.

Saat ini jumlah anggota komunitas AVC Bandung ada 139 anggota. Mereka datang dari berbagai kalangan mulai dari pelajar sekolah, mahasiswa dan pekerja pun ada yang ikut bergabung. Anggota termuda bahkan ada dari pelajar kelas 2 SD.

Jika Anda tertarik bergabung dengan komunitas ini silakan datang langsung saja setiap hari Minggu ke Balai Kota Bandung pukul 14.00 WIB. Di sana mereka biasa berkumpul dan latihan bersama.

"Untuk pemula nanti akan diajari untuk membaca not balok dulu, karena kita mengacunya ke situ. Kalau belum bisa baca belajar dulu, nanti kita kasih tahu," tuturnya.

Jika Anda masih penasaran dengan komunitas ini pantau saja kegiatan mereka di media sosial. Mereka biasanya memposting kegiatan mereka di sana. Untuk Facebook: AVC Bandung, Twitter @AVC_BDG atau anda bisa mengunjungi blog AVC Bandung di: http://avcbandung.blogspot.com.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya
6 Ide Aktivitas Tahun Baru, Seru dan Menyenangkan
6 Ide Aktivitas Tahun Baru, Seru dan Menyenangkan

Malam tahun baru adalah momen penuh semangat yang dinanti-nantikan, di mana kita bersama-sama melupakan beban-beban masa lalu dan menyambut awal yang baru.

Baca Selengkapnya
Mengenal Desa Wisata Cibuntu, Begini Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
Mengenal Desa Wisata Cibuntu, Begini Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

Desa Cibuntu dikenal karena keindahan alamnya dan telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu desa wisata terbaik di tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sepuluh Tahun Kelola Bimbel Kini Banting Setir Jualan Minuman di Kawasan Wisata, Pria Asal Madiun Ini Ungkap Alasannya
Sepuluh Tahun Kelola Bimbel Kini Banting Setir Jualan Minuman di Kawasan Wisata, Pria Asal Madiun Ini Ungkap Alasannya

Dari berjualan di kawasan wisata, dia bisa meraup omzet Rp 3 juta per hari.

Baca Selengkapnya
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Lagi Bersih-Bersih Lemari Malah Temukan Ular Berbisa 3 Meter
Bikin Merinding, Lagi Bersih-Bersih Lemari Malah Temukan Ular Berbisa 3 Meter

Petugas yang telah piawai menangkap ular, akhirnya mendapat celah posisi ular.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Belajar Bahasa Inggris di Desa Bahasa Magelang, Sisipkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal
Asyiknya Belajar Bahasa Inggris di Desa Bahasa Magelang, Sisipkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Di desa wisata itu, belajar bahasa Inggris jad iterasa menyenangkan.

Baca Selengkapnya
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.

Baca Selengkapnya