Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudikerta berkeras ingin jadi Cagub Bali, incar program pembangunan

Sudikerta berkeras ingin jadi Cagub Bali, incar program pembangunan I Wayan Sudikerta. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil perpaduan pasangan calon unggulan pemilihan kepala daerah Provinsi Bali pada tahun depan. Namun, salah satu kandidat, I Ketut Sudikerta, tidak sependapat dengan hasil jajak pendapat itu.

Survei LSI ini hanya khusus pada permintaan diajukan oleh sembilan parpol Koalisi Rakyat Bali (KRB), untuk mengusung calon I Ketut Sudikerta (wagub Bali) dan IB Rai Dharmawijaya Mantra (Wali Kota Denpasar).

Hasilnya, terhadap kedua calon yang dipersiapkan untuk menandingi paket dari PDIP (Koster-Coka Ace), hampir 70 persen responden memilih kombinasi IB Rai Dharmawijaya 'Rai Mantra' Mantra sebagai calon Gubernur, dan Sudikerta sebagai calon Wakil Gubernur (Dharma-Kerta).

Meski hasil survei yang telah dirilis LSI mengunggulkan duet Dharma-Kerta, tetapi Sudikerta menyatakan akan tetap maju sebagai calon Gubernur Bali dari Partai Golkar.

"Itu sudah diumumkan di pusat. Pusat yang umumkan, bukan saya. Kalau soal paket itu, ya itu yang diumumkan di survei," kata Sudikerta usai tiba dari Musorprov DPD Golkar Bali, di Lovina, Kabupaten Buleleng, Minggu (17/12).

Dikatakan Sudikerta, saat dia ini masih melakukan negosiasi politik untuk langkah ke depan. Yakni melobi parpol yang masuk dalam lingkaran KRB, termasuk kepada Rai Mantra.

"Tetap masih nego, tapi saya tetap maju nomor satu. Karena itu komitmen saya. Karena komitmen saya mau maju nomor satu," tegas Sudikerta ngotot.

Meski begitu Ketua DPD I Golkar Bali ini berjanji bakal mengikuti perintah pimpinan pusat dalam menghadapi Pilgub Bali 2018.

"Semua tetap pada induk partai saya. Tentu saya akan patuh untuk amanah demi Bali," demikian kata mantan sopir angkot ini.

Kendati demikian, Sudikerta mengaku sikapnya bisa melunak dengan berbagai pertimbangan. Menurut dia, ada dua syarat bila dirinya harus menjadi Cawagub Bali 2018.

Pertama, kata Sudikerta, harus ada keputusan dan penunjukkan resmi dari DPP Partai Golkar yang mencabut rekomendasi dirinya sebagi Cagub Bali 2018, dan memberikan surat resmi untuk maju sebagai Cawagub.

Kedua, Sudikerta mengaku fungsi ekonomi pembangunan diberikan kepadanya. Sehingga, lanjut dia, supaya mudah membangun Bali.

"Kecuali ada penugasan, ya saya tidak bisa menolak. Kalau penugasan partai, siapapun ditugaskan pasti turut dan patuh pada partainya itu. Tapi kalau apapun nanti terjadi (jadi Cawagub), itu ada syaratnya. Ya, saya harus diberikan mengelola ekonomi pembangunan," ujar Sudikerta.

Itu diharapkannya karena program pembangunan untuk Bali masih berjalan dan harus diteruskan. "Masih ada program pembangunan untuk meningkatkan ekonomi masyrakat. Seperti membangun kembali jalan tol, juga bangun stadion sebagai fasilitas olahraga dan membangun yang lainnya," ujar Sudikerta.

Dalam menghadapi Pilgub Bali nanti, Sudikerta menyerahkan sepenuhnya kepada induk partai dan koalisi partai politik, termasuk menunggu Munas Golkar yang akan melahirkan Ketua Umum Golkar yang baru menggantikan Setnov.

"Kalau saya diberikan menjadi Gubernur Bali, maka pembangunan di Bali akan gampang terwujud. Jadi, pilih orang yang berkomitmen penuh, yang tidak mengambil uang rakyat," pungkas Sudikerta.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Wacana Bergabung dengan Kubu Ganjar-Mahfud: Semua Serba Mungkin

Cak Imin soal Wacana Bergabung dengan Kubu Ganjar-Mahfud: Semua Serba Mungkin

Untuk target kemenangan di Pulau Dewata pihaknya optimis bisa meraih suara yang signifikan di Pilpres.

Baca Selengkapnya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menang Telak di Kandang Banteng, Relawan Jokowi Kawal Program Prabowo-Gibran di Bali

Menang Telak di Kandang Banteng, Relawan Jokowi Kawal Program Prabowo-Gibran di Bali

Bahkan, sejumlah lembaga survei meyakini Prabowo-Gibran menang satu putaran

Baca Selengkapnya
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara

Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara

Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.

Baca Selengkapnya
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.

Baca Selengkapnya
Gibran soal Nama Besar Jokowi di Belakangnya: Biar Warga Bali Menilai

Gibran soal Nama Besar Jokowi di Belakangnya: Biar Warga Bali Menilai

Dalam acara tersebut, Cawapres Gibran didampingi istrinya Selvi Ananda beserta rombongan lainnya.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya