Sudah sebulan Polisi belum tangkap pencuri tas staf kepresidenan
Merdeka.com - Polisi masih mencari keberadaan pelaku pencurian tas milik staf kepresidenan di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Sudah hampir sebulan sejak laporan dibuat yakni pada 8 Juni 2018 lalu, pencuri itu hingga kini masih berkeliaran.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu menyampaikan, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah untuk segera mengungkap kasus tersebut.
"Masih penyelidikan kita. Tidak bisa kita sampaikan dong, namanya masih penyelidikan," tutur Edi saat dikonfirmasi, Jumat (6/7).
Menurut Edi, lama atau tidaknya penyelidikan tentu tergantung dari informasi saksi dan temuan bukti yang didapatkan penyidik. Sejauh ini, salah satu alat bantu pencarian pelaku yang dikantongi petugas adalah rekaman CCTV yang ada di sekitaran lokasi kejadian.
"Masih didalami (jumlah pelaku)," jelas dia.
Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku melakukan modus penipuan dalam melancarkan aksinya. Korban dibohongi dengan menyebut bahwa ban mobil miliknya kempes. Pelaku bergegas mengambil barang berharga saat korban memeriksa kondisi ban mobilnya.
"Ya dia kan menipu itu kan. Bannya nggak kempes, dia bilang kempes. Kasusnya itu kan pencurian. Dibilangin bannya kempes, bannya kempes kan, itu supaya orang ini itu melihat," kata Edi.
Tenaga Ahli di Kantor Staf Kepresidenan RI Armedya Dewangga menjadi korban pencurian. Peristiwa itu terjadi di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat 8 Juni 2018 lalu.
Pelaku memperdaya seolah-olah korbannya mengalami kempis ban. Setelah korban terpedaya, pelaku memanfaatkan kelengahan itu untuk merampas harta benda yang ada.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaRekaman CCTV dalam ruko menunjukkan petunjuk pelaku pembunuhan wanita hamil RN yang tewas bersimbah darah di Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya