Sudah Dua Kali Apotek Senopati Ditabrak Mobil
Merdeka.com - Apotek Senopati di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, jadi sasaran kecelakaan yang menelan korban jiwa. Sekuriti apotek, Asep Kamil (50) meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi, pada Minggu (30/10). Warga sekitar Andy Hasan (45) menuturkan, kecelakaan semacam ini bukan kali pertama terjadi.
"Tahun ini saja sudah dua kali mobil masuk ke Apotek situ. Saya lupa persisnya kemarin itu pada bulan apa," ucap dia saat ditemui Liputan6.com, Minggu (27/10).
Andy Hasan adalah pemilik warung kelontong yang berada di dekat Apotek Senopati. Jarak antara Apotek dengan warung miliknya hanya sekitar 50 meter.
Menurut Andy, kondisi di ruas jalan Gunawarman memang minim penerangan dan rambu-rambu lalulintas. Dia juga mempunyai pengalaman buruk saat melintasi jalan tersebut.
"Kami saja yang mengendarai saat kondisi fit dan tidak mabuk pernah mau nyusruk juga waktu kecepatan 80 kilometer/jam. Gimana yang dalam keadaan mabuk," ucap dia.
Sebelumnya, sebuah mobil yang dikendarai seorang mahasiswi berisial PKH (21) menabrak bangunan apotek di Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Minggu (30/10). Akibatnya satpam apotek bernama Asep Kamil (50) meninggal.
"Pelaku melaju dari arah selatan ke utara sesampainya di pertigaan depan Apotek Senopati tidak bisa mengendalikan kendaraannya menabrak trotoar selanjutnya kendaraan tetap melaju ke depan menabrak Apotek Senopati," kata Kasubdit Gakum Polda Metro Jaya Kompol Fahri dalam keterangan, Minggu (27/10).
"Jenazah dibawa Ke Rumah Sakit Fatmawati," ucap dia.
Hingga saat ini Polisi masih memeriksa pengemudi yang menabrak apotek Senopati. "Masih dalam pemeriksaan termasuk dua orang saksi yaitu dua temannya yang ikut menumpang," kata Fahri.
Fahri menjelaskan, salah seorang teman korban yang ikut menumpang mengakui, mereka baru saja pulang dari sebuah bar yang ada di Jakarta Selatan. Namun, Fahri belum bisa memastikan apakah pengemudi berkendara dalam keadaan mabuk atau tidak.
"Berdasarkan keterangan saksi temannya tersebut, memang baru pulang dari salah satu bar yang ada di Gunawarman. Tapi penyidik masih mendalami keterangan saksi tersebut dan alat bukti yang lain," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaMarak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas
Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Siapkan 6 Rumah Sakit Tangani Korban Tabrakan Kereta di Bandung
Tompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaAksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya
Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca Selengkapnya