Suara Dentuman Hebohkan Warga Jateng Diduga Berasal dari Gelombang Kejut Pesawat
Merdeka.com - Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara masih menyelidiki penyebab dentuman keras yang terdengar di beberapa daerah Jawa Tengah. Dari hasil monitoring tim BMKG, suara dentuman tidak terkait dengan aktivitas gempa tektonik melainkan Sonic zoom gelombang kejut yang dipicu dari suara pesawat jet.
"Kami masih menelusuri sumbernya, yang pasti tidak ada gempa. Ada kemungkinan kecil suara itu dari pesawat jet yang melintas gelombang suaranya melebihi suara umumnya maupun aktivitas vulkanik. Kalau bisa konfirmasi ke AirNav saja," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Setyoaji Prayoedhie, Senin (11/5).
Dia menyebut bila melihat data meteorologis, sebagian besar awan hujan lebih terkonsentrasi di utara dan pesisir selatan jawa, hal ini konsisten dengan distribusi sambaran petir pada malam harinya.
"Jadi sampai saat ini belum diketahui. Sambaran petir hanya ada di wilayah utara, barat laut, barat, barat daya, selatan dan tenggara Jateng di lokasi terdampak pada rentang waktu itu," jelasnya.
Manager Operasional AirNav Cabang Semarang, Kelik Widjanarko mengatakan terkait suara dentuman keras belum monitoring aktivitas pesawat melintas di wilayah Jateng selama pandemi covid-19.
"Belum tahu, soalnya terkait WFH operasional masih terbatas, jadi sampai saat ini belum bisa melacaknya," kata Kelik Widjanarko.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca Selengkapnya