Status Darurat Karhutla Riau Berakhir, BNPB Tarik Empat Helikopter
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Riau telah mengakhiri status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan sampai 31 Oktober 2020 sehingga empat helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk water bombing akan ditarik kembali.
"Karena 31 Oktober status siaga darurat Karhutla Riau selesai. Insya Allah nanti tanggal 1 November 2020 semua helikopter kembali ke negaranya masing-masing," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger melalui penyataannya, Jumat (30/10).
Helikopter ditarik kembali ke negaranya masing-masing karena itu bukan milik pemerintah Indonesia. BNPB akan memerintahkan agar empat helikopter itu kembali ke negaranya masing-masing.
Saat ini ada empat helikopter untuk membantu pemadaman Karhutla di Riau antara lain Kamov, Skor Sky, Black Hawk dari Rusia, Australia, Amerika Serikat.
Untuk itu, Edwar menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNPB yang telah memberi perhatian kepada Riau dalam penanganan Karhutla.
"Dan ini sebagai tonggak juga bagi kita dalam mengantisipasi tahun 2021. Mudah-mudahan Riau tetap terjaga dari kasus Karhutla, sehingga Riau bebas asap," tuturnya seperti dilansir dari Antara.
Menurut data BPBD Riau luas area hutan dan lahan yang terbakar di wilayah Provinsi Riau tahun ini mencapai 1.587 hektare. Jumlah ini turun hingga 90 persen dibandingkan dengan luas hutan dan lahan yang terbakar pada tahun 2019.
Pada tahun 2019, kebakaran hutan dan lahan meliputi area seluas 9.706 hektare di Provinsi Riau. Saat itu, Riau dalam status tanggap darurat asap karena selain menghadapi dampak kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya juga menerima kiriman asap dari Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaHelikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah
Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Naik Heli Bareng Menkopolhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak
Keduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaHelikopter Hilang di Halmahera Ditemukan, 3 Korban Meninggal Dunia
Helikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaGagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli
Momen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaPrabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi
Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
Baca Selengkapnya