Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Status 'awas' Gunung Agung tak berdampak ke objek wisata di Bali

Status 'awas' Gunung Agung tak berdampak ke objek wisata di Bali Gunung Agung. ©2017 AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA

Merdeka.com - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menegaskan status awas Gunung Agung di Karangasem tidak akan berdampak ke objek wisata di Bali. Dia mengatakan objek wisata masih aman dan kondusif.

"Luncuran awan panas, batu pijar tidak bakal sampai ke Denpasar. Wisata di Bali normal, objek wisata di Bali masih aman," ujar Sutopo menerangkan, Jakarta Timur, Senin (25/9).

Pun halnya dengan bandar udara yang ada di sekitaran Bali. Sutopo menuturkan sejauh ini otoritas maskapai belum mengeluarkan status bahaya terhadap penerbangan yang melintas di udara pulau Dewata tersebut.

Kendati demikian, dia mengatakan pihak angkasa pura terus memantau setiap pergerakan Gunung Agung dengan menggunakan metode visual absorption capability (vac). Metode tersebut mampu mendeteksi tingkat bahaya terhadap penerbangan dalam kondisi tertentu.

"Dalam hal ini setiap letusan, angkasa pura dan otoritas bandara akan gunakan visual absorption capability untuk mengetahui apakah akan membahayakan pesawat dan bandara atau tidak," ujarnya.

Diketahui, status Gunung Awas berada di status waspada sejak 19 September. Tiga hari kemudian, 22 September status naik menjadi Awas.

BNPB pun menilai status tersebut berpotensi adanya letusan dengan ditandai pergerakan aktif di dalam perut Gunung Agung. Sutopo menerangkan, pergerakan tersebut ditandai dengan adanya inflasi atau penggelembungan isi perut gunung.

Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya belum bisa memprediksi kapan gunung tersebut meletus.

Terakhir, berdasarkan data Bidang Humas Satgas Tanggap Darurat hingga petang tadi, Minggu (24/9) tercatat sudah 43.036 jiwa jumlah pengungsi Gunung Agung Karangasem.

Dari laporan petugas jumlah para pengungsi tersebut berada di daerah Tejakula ada 8.518 jiwa, di Klungkung ada 11.253 orang, di daerah Sidemen 1.953 jiwa, Bebandem 5.223 orang, diwilayah Rendang 3.768 jiwa, Manggis 3.400 jiwa, Karangasem 785 orang dan Bangli 4.690 serta data tambahan pribadi 3.446 orang secara keseluruhan ada 43.036 jiwa.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Baca Selengkapnya
PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga
PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga

PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.

Baca Selengkapnya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan

Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.

Baca Selengkapnya
Bandara Banyuwangi Dipadati Penumpang, Puncak Arus Mudik Diprediksi Sabtu dan Minggu
Bandara Banyuwangi Dipadati Penumpang, Puncak Arus Mudik Diprediksi Sabtu dan Minggu

Puncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).

Baca Selengkapnya
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.

Baca Selengkapnya