Soedarmo: Daerah Harus Hidupkan Kembali Gerakan Siskamling
Merdeka.com - Melihat kondisi bangsa saat ini, pemerintah menilai perlu digalakkan kembali gerakan siskamling. Ini penting sebagai deteksi dini, pengawasan, pengontrolan dalam rangka menjaga stabilitas masyarakat di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soedarmo usai membuka Rakornas di Yogyakarta, Rabu (20/9). Soedarmo mengatakan dirinya sudah memproses untuk memberdayakan kembali masalah siskamling.
"Ini namanya jaga warga, fungsinya untuk mengamankan wilayah kecilnya di tingkat lingkungannya. Ini perlu, karena selama ini tidak aktif, sehingga banyak kejadian-kejadian yang kita tidak tahu," kata Soedarmo.
Soedarmo mengatakan, terjadinya suatu persoalan/permasalahan adanya di daerah seperti RT, RW sampai wilayah desa. Siskamling ini nanti dibentuk kembali. Prosesnya nanti kepala desa yang akan membantu atau RT dan RW yang akan menunjuk. "Ini kan namanya swakarsa, masyarakat di situ harus terlibat aktif untuk membantu sama-sama melakukan pengamanan keliling atau lingkungan," ujarnya.
Siskamling ini juga nantinya kata Soedarmo akan melibatkan babinsa dan kamtibnas, termasuk tokoh masyarakat untuk bersama-sama melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap daerah masing-masing.
"Di Yogya ini sudah dibentuk, padahal kita baru merancang bagaimana proses ini. Walaupun secara informal daerah juga terbentuk. Termasuk anggarannya bagaimana, mungkin dari APBD ini yang belum kita proses,” tegasnya.
Siskamling ini lanjut Soedarmo, dinilai sangat efektif untuk menghalau gerakan-gerakan yang dinilai berbahaya. Karena ini sudah bisa dideteksi lebih awal. Karena dalam proses siskamling ini tentunya ada kewaspadaan.
"Saya kira ini efektif untuk melakukan deteksi terhadap perkembangan yang ada, baik itu masalah terorisme dan perdagangan narkoba. Semuanya nanti bisa dipantau oleh kegiatan siskamling ini," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaMeski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaSetelah tak aktif dalam kabinet pemerintahan, ia lebih banyak terlibat dalam pengorganisasian para penghayat kepercayaan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca SelengkapnyaTim Sahabat Ara di Sukabumi akan memperkuat perang darat dan udara di medsos.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnya